Paser, Borneoupdate.com – Pemenuhan atas kebutuhan daging dan telur ayam menjadi program prioritas di Pemerintah Kabupaten Paser. Untuk itu pemerintah setempat meluncurkan proyek pembangunan kandang ayam dengan sistem closed house di empat desa. Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung program kemandirian pangan di daerah tersebut.
H. Rusdiansyah, ST. kepala bidang prasarana, sarana pemasaran dan pengolahan perkebunan dan peternakan (PSP2HPP) menjelaskan keempat kandang ayam closed house akan dibangun tahun ini di Desa Selerong Kecamatan Muara Komam, serta Desa Klempang Sari dan Padang Jaya di Kecamatan Kuaro, dan Desa Rantau Panjang di Kecamatan Tanah Grogot.
“Kami memfasilitasi pembangunan kandang ayam potong dengan metode closed house di empat desa dalam rangka mendukung program kemandirian pangan,” ujarnya, Rabu (6/11/2024).
Setiap kandang, lanjut Rusdiansyah, akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan desa dan pembangunan lokal. “Kami hanya memfasilitasi pembangunan kandangnya,” tambahnya.
Selain itu, menurut Rusdiansyah, Disbunak Paser juga mendorong kemitraan dengan pihak ketiga sebagai distributor. Distributor ini akan memasok bibit ayam, pakan, dan vitamin yang diperlukan untuk pertumbuhan ternak. “Mereka juga akan menyiapkan pasar saat ayam dipanen dan siap untuk dijual,” ungkapnya lagi.
Rusdiansyah menambahkan dari segi lingkungan, kandang closed house memiliki banyak keunggulan. Dengan kapasitas menampung hingga 8.000 anakan ayam, sistem ini lebih ramah lingkungan dan meminimalisir infeksi dari luar, sehingga kesehatan ayam dapat terjaga dengan baik.
Saat ini, pembangunan empat unit kandang closed house sedang berlangsung dan direncanakan selesai pada akhir tahun ini. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa dan memastikan ketersediaan pangan yang lebih mandiri di Kabupaten Paser. (*/MAN)
Discussion about this post