Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan menerima usulan pengalihan dukungan calon wakil walikota dari PDI Perjuangan. Sebelumnya partai berlambang banteng ini mengusung Budiono sebagai calon. Namun berdasarkan surat tembusan dari DPP PDI Perjuangan terjadi pengalihan dukungan. Di mana PDIP berencana memberikan dukungan kepada Risti Utami Dewi untuk mengisi kursi wakil walikota.
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh membenarkan adanya informasi tersebut. PDIP sebelumnya mengusung Budiono yang juga menjabat sebagai wakil ketua di DPRD Balikpapan. Kemudian muncul surat tembusan yang berisi pengalihan nama calon yang diusulkan dari pihak PDIP sendiri.
“Ada informasi yang menarik bahwa saudara Budiono ternyata mengundurkan diri, dan rekomendasinya pindah kepada bu Risti,” ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Balikpapan, Rabu (11/10).
Menurut Abdulloh, pihaknya tidak bisa melakukan proses atas pengunduran diri tersebut. Pasalnya informasi ini baru berbentuk tembusan saja dan belum ada permohonan khusus dari PDI Perjuangan kepada Ketua DPRD maupun Panitia Pemilihan (Panlih). Maka pihak DPRD akan tetap melanjutkan proses karena tidak ada dasar perubahan.
“Ini baru merupakan surat tembusan saja DPP. Tapi secara khusus tidak ada tembusan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan mengundurkan diri atau apa. Kami tetap berpegangan pada ketetapan awal sesuai dengan nama yang dikirimkan oleh wali kota, dan dua nama itulah yang kami proses,” tuturnya.
Untuk menyikapi persoalan ini, lanjut Abdulloh, pihaknya saat ini sedang berkonsultasi ke Kementerian Dalam Negeri. Agar ada kejelasan proses di panitia pemilihan saat ada salah satu calon mengundurkan diri. Apakah boleh tunggal atau tetap harus dua nama. Atau dua nama yang sudah masuk usulan walikota tersebut tidak boleh mengundurkan diri.
“Harusnya kalau Senin ini tidak ada masalah dari PDIP, kami sudah bisa running untuk proses pemilihannya,” ungkapnya.
Abdulloh menambahkan sesuai tahapan seharusnya batas terakhir bagi bakal calon untuk melengkapi berkas-berkas yakni pada Senin, 9 Oktober 2023 lalu. Namun saat ini, pihaknya masih melakukan proses evaluasi karena memang ada beberapa syarat yang belum lengkap. (MAN)
Discussion about this post