Samarinda, Borneoupdate.com – Meskipun Wali Kota Samarinda sudah menghimbau untuk belajar di rumah. Namun masih banyaknya pelajar yang terjaring razia Satpol pp Samarinda. Dan tindakan Satpol pp dengan cara memangil orang tua mereka lalu diberi arahan.
“Ini tindakan lanjutan dan kami akan pantau sampai 14 hari kedepan selama libur sekolah di setiap warnet,” kata Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Samarinda, Boy Leonardo Sianipar kepada Borneoupdate.com Pada Kamis (19/03/2020) saat ditemui di kantornya
Bukan hanya satu tempat tetapi beberapa tempat warnet juga didatangi, beberapa tempat warnet yang belum sempat didatangi hari ini dan dipantau. Anak-anak cendrung berpindah tempat warnet agar tidak diketahui.
“Karena ada beberapa orang yang sudah terjaring kemarin dan hari ini terjaring kembali dengan tempat yang berbeda,” ungkap lelaki yang arab disapa Boy
Lebih lanjut, sempat terjaring 49 orang dan hari ini terjaring kurang lebih 15 orang, namun belum selesai masih ada sebagian anggota Satpol PP yang masih terus memantau. Adanya hal-hal seperti ini maka Satpol PP Samarinda harus selalu siaga dalam mengawasi sampai dengan 14 hari kedepan.
“Metode yang kami lakukan dengan memanggil orang tua nya lalu kami kumpulkan, mendatanya dan setelah itu kami briefing agar selalu diingatkan kepada anak-anak untuk tetap belajar dirumah masing-masing, setelah itu baru kami bolehkan untuk pulang,” tegasnya
Bukan hanya itu, apabila orang tuanya tidak datang maka, pihaknya akan mengantar kerumahnya, agar dari pihak Satpol PP dapat bertemu langsung terhadap orang tuanya dan mendapat arahan
“Rentan umur yang kami dapatkan dari 6 tahun hingga 16 tahun pelajar mulai SD sampai SMA”.(Riz/Man)
Discussion about this post