Samarinda, Borneoupdate.com – Salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, pada dasarnya bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). Untuk itu, pengelolaan informasi publik yang baik merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan masyarakat informasi.
Hal ini disampaikan oleh Euis Eka April Yani selaku Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Diskominfo Kota Samarinda saat menjadi salah satu pemateri dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (07/03/2023).
Mantan Kasubbag Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kota Samarinda itu pun turut memaparkan urgensi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkup Provinsi dan Kabupaten Kota di Kaltim.
Seperti halnya Badan Publik, BLUD dan BUMD memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan pengelolaan pelayanan Keterbukaan Informasi Publik. Hal tersebut dapat diimplementasikan melalui langkah-langkah pembentukan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), membuat Daftar Informasi Publik, serta menyediakan dan mengumumkan Informasi Publik yang menjadi hak masyarakat.
“Langkah-langkah ini menjadi bentuk peningkatan layanan KIP baik di BLUD maupun BUMD. Mulai dari Identifikasi dan Klasifikasi Informasi, hingga tentunya yang paling penting adalah informasi yang wajib disediakan badan publik dan informasi berkala yang wajib diumumkan dan menjadi hak bagi masyarakat untuk mengetahuinya, begitupula klasifikasi lainnya, ” paparnya.
Euis menambahkan pada dewasa ini era digitalisasi memudahkan seluruh pihak untuk dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kecanggihan perkembangan teknologi. Fungsi Media Digital pada KIP dapat mengakselerasi upaya Badan Publik untuk menjangkau khalayak. Oleh karenanya, tak hanya masyarakat, SDM pengelola informasi publik di tiap badan harus terliterasi digital.
“Media jadi pintu pertama masyarakat untuk mengetahui informasi. Maka dari itu, badan publik dapat mengeksplorasi tools dan fitur pada media baik itu media sosial atau website untuk dapat dikemas menarik dan informatif, ”sambungnya.
Diskusi pun berjalan interaktif disertai dengan adanya dialog narasumber dan peserta, baik yang hadir secara daring maupun luring. Hadir membersamai dalam forum ini Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim Irene Yuriantini, Ketua KI Kaltim Ramaon D Saragih, beserta jajaran Komisioner. (diskominfokaltim)












Discussion about this post