Paser, Borneoupdate.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser menggelar puncak kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kabupaten Tahun 2024 di Desa Kerang Dayo Kecamatan Batu Engau. Kegiatan ini dihadiri oleh pemerintah desa dan kelurahan, dan dibuka oleh Kepala DPMD Paser, Chandra Irwanadi.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Paser, Chandra, menekankan pentingnya berbagai perlombaan yang diadakan dalam rangka memotivasi masyarakat untuk lebih semangat bergotong royong. “Melalui gotong royong kita dapat mempersatukan dan mempererat kita semua, serta menambah jiwa gotong royong demi memajukan pembangunan di desa,” ujarnya.
Chandra juga menyebutkan bahwa melalui kolaborasi antara pemerintah desa, kelurahan, dan masyarakat, berbagai persoalan pembangunan dapat diselesaikan bersama. “Alhamdulillah, semangat gotong royong yang merupakan budaya nenek moyang kita kembali digalakkan di Kabupaten Paser, baik di Desa maupun Kelurahan, melibatkan para RT, RW, dan masyarakat,” tuturnya lagi.
BBGRM menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah desa/kelurahan dan masyarakat, serta momen penting untuk menjaga persatuan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini. “Harapan kami, pelaksanaan Pilkada berjalan aman, lancar, dan terkendali demi masyarakat yang Maju, Adil, dan Sejahtera,” tambah Chandra.
Agus Wahono, Penggerak Swadaya Masyarakat DPMD Paser, menyatakan bahwa DPMD Paser menggelar berbagai lomba dengan hadiah puluhan juta rupiah. Salah satu lomba yang disorot adalah lomba desa terbaik dalam penanganan stunting, di mana Desa Legai ditetapkan sebagai juara pertama. Selain itu, ada juga lomba RT teladan yang dimenangkan oleh desa-desa lainnya.
Dengan semangat gotong royong yang terus digalakkan, Pemerintah Kabupaten Paser berharap masyarakat dapat bersatu dan berkontribusi dalam pembangunan, sehingga desa-desa di wilayah ini dapat maju dan sejahtera. Kegiatan BBGRM ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam setiap aspek kehidupan di desa masing-masing. (*?MAN)
Discussion about this post