Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) baru-baru ini melaksanakan kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Karang Taruna se-Kabupaten Kutai Kartanegara. Acara ini berlangsung di Gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong Seberang. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Kukar, Yuliandris Suherdiman, serta para pejabat dan staf Dinas Sosial, Karang Taruna dari 44 kelurahan dan 193 desa, dengan total peserta mencapai 200 orang.
Dalam sambutannya, Yuliandris Suherdiman menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat peran serta fungsi Karang Taruna dalam mendukung pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat. Ia juga memaparkan Peraturan Daerah (Perda) Kukar No.4 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial sebagai landasan bagi kegiatan ini.
Kegiatan ini juga menghadirkan empat pemateri terkemuka. Pemateri pertama, Kabid Pemberdayaan Sosial, Lucy Yulidasari, membahas tentang Konsep Dasar Pemberdayaan Masyarakat. Pemateri kedua, Kabid Rehabilitasi Sosial Sunarko, menjelaskan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial. Pemateri ketiga, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Ahmad Fahruji, memberikan paparan mengenai Program Perlindungan dan Jaminan Sosial. Terakhir, Pemateri keempat, Kabid PKB dan TMP, Riadi Hadiwinoto, menyampaikan materi tentang Mitigasi Bencana Berbasis Masyarakat. Sesi tanya jawab juga disediakan untuk meningkatkan interaksi antara peserta dan narasumber.
Dalam sesi wawancara, Yuliandris menekankan pentingnya peran Karang Taruna dalam menyampaikan informasi yang terjadi di lapangan kepada Dinas Sosial Kukar. Ia berharap kolaborasi ini dapat membantu Dinas Sosial dalam mengambil kebijakan yang lebih tepat untuk pelayanan kesejahteraan sosial.
“Karang Taruna diharapkan dapat berpartisipasi dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tertinggal” tuturnya. Yuliandris juga menekankan harapan untuk meningkatkan akurasi data kemiskinan melalui kolaborasi dengan Puskesos di setiap wilayah.
Dengan demikian, kegiatan pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas SDM, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara. (*/RDA)
Discussion about this post