Balikpapan, Borneoupdate.com – Pemerintah Kota Balikpapan mulai melakukan vaksinasi massal untuk ibu hamil. Sebanyak ribuan ibu hamil di Kota Balikpapan mengikuti kegiatan yang dipusatkan di gedung BSCC Dome.
“Kami ingin melindungi ibu hamil dari terpapar Covid-19. Makanya kami gelar vaksinasi untuk ibu hamil di Balikpapan,” ujar Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, bersama tim Satgas Covid-19 saat meninjau kegiatan vaksinasi massal, Rabu (01/09).
Menurut Rahmad, kegiatan vaksinasi ini diharapkan mampu menekan angka ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dimana tercatat ada 1.208 ibu hamil yang mendaftarkan diri untuk divaksinasi. Rencananya program ini akan terus dilaksanakan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi.
“Makanya jika ada istri atau keluarga yang hamil silahkan mendaftarkan. Ini cukup baik mencegah penyebaran virus Corona di Balikpapan,” tutur walikota yang dilantik pada Juni 2021 lalu.
Adapun mengenai kekhawatiran masyarakat terhadap efek vaksin, Rahmad menjamin keamanan vaksin yang diberikan. Apalagi sejauh ini belum ada laporan dampak kesehatan pada ibu hamil yang jadi penerima vaksin.
“Tidak usah khawatir. Sampai saat ini kan tidak ada masalah juga bagi ibu hamil. Di seluruh Indonesia bahkan dunia. Ini tugas pemerintah untuk melindungi warganya agar sehat,” lanjutnya lagi.
Secara terpisah, Ketua Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Kaltim dr Adji Triseno Sp Og (K) menerangkan bahwa vaksin yang digunakan untuk vaksinasi ibu hamil ini adalah Moderna.
“Sebenarnya yang direkomendasikan ada tiga, Sinovac, Pfzer dan Moderna, tergantung masing-masing daerah. Kebetulan di Balikpapan yang tersedia Moderna,” ucapnya.
Sementara tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), tambah Adji, vaksin Moderna memiliki efikasi hingga 94 persen. Sehingga hampir semua orang yang menggunakan moderna mengalami keluhan sakit kepala, meriang dan demam secara bervariasi antara 3-5 hari setelah mendapatkan suntikan. (FAD)
















Discussion about this post