Samarinda, Borneoupdate.com – Keamanan ternak khususnya sapi dan kambing terus ditingkatkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur, untuk menghadapi hari besar Idul Adha dengan memberikan eartag pada hewan ternak ,yang artinya sudah bersertifikasi sehat dan Halal dan terbebas dari Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Fahmi Himawan menghimbau kepada masyarakat untuk memilih hewan ternak sapi sebagai hewan qurban yang sudah diberi eartag/penanda kuping. Karena tanda tesebut sudah menandakan sapi tersebut sudah terverifikasi vaksin PMK, data ternak dan Pemantauan lalu lintas ternak.
“Jadi hewan-hewan yang masuk yang kami terima, akan dilakukan karantina dan vaksinasi PMK, termasuk pemasangan eartag yang sudah ada barcodenya, sehingga kita bisa memantau record perjalanan ternak sapi”,ujar Fahmi saat diwawancarai usai kegiatan pelatihan juru sembelih halal (1/6).
Fahmi juga menghimbau untuk memilih atau membeli hewan ternak sapi atau kerbau untuk hewan qurban yang sudah diberi tanda pada kuping (Eartag).
Diketahui 10 Kabupaten/Kota Kaltim wilayah yang terdampak PMK ada 8 yang masih dizona Merah, cuma Mahakam Ulu dan Berau yang zona hijau.
“Vaksinasi PMK akan terus di lakukan, bersinergi dengan teman-teman kabupaten kota, kita Pemerintah Provinsi juga mendistribusikan vaksin tersebut”, kata Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim. (SAN/diskominfokaltim)
Discussion about this post