Balikpapan, Borneoupdate.com – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan untuk Sabtu (19/06) tercatat mengalami penambahan sebanyak 63 orang. Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tidak ada penambahan.
Juru bicara Satgas Covid-19, Andi Sri Juliaty mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengecekan rapid antigen secara acak terhadap warga Balikpapan maupun pendatang. Adapun Satgas PPKM mikro di tingkat RT secara aktif mendatangi rumah warganya yang diketahui kembali dari bepergian ke luar daerah.
“Kami terus melakukan pemantauan pasca penyekatan yang diberlakukan pemerintah. Yang jelas inkubasi virus tidak bisa langsung kelihatan. Setidaknya 14 hari setelahnya baru bisa diketahui,” ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Dio ini merincikan 63 kasus positif tersebut, 40 diantaranya merupakan riwayat suspek, 14 orang hasil tracing kontak erat, 8 orang terkonfirmasi positif dari riwayat perjalanan dan 4 sisanya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Terus pasien yang selesai isolasi sebanyak 27 orang baik. Semuanya merupakan orang yang menjalani karantina mandiri. Sehingga hari ini tidak ada yang dari isolasi rumah sakit,” jelasnya.
Adapun untuk data total terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan hingga Sabtu (19/06) tercatat sebanyak 17.507 orang. 16.364 orang dinyatakan sembuh, 331 sedang menjalani isolasi mandiri, 197 orang dirawat di rumah sakit dan 615 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19.
Untuk itu, Dio ini tetap minta masyarakat untuk mewaspadai perkembangan kasus terkonfirmasi positif yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi sejumlah daerah di pulau Jawa menunjukan grafik kenaikan angka positif Covid-19 sehingga pemerintah setempat memperketat pengawasan pada sektor orang dan barang di pintu masuk Balikpapan.
“Hingga hari ini tren kasusnya masih kisaran puluhan. Kita lihat saja beberapa hari ke depan bagaimana tren kasusnya,” tambahnya. (FAD)
















Discussion about this post