Makasar-Gowa, Borneoupdate.com- Guna membangun opini publik melalui peran media cetak, elektronik dan online dalam penyampaian berita agar tidak salah dalam menilai kegiatan Industri Hulu Migas, untuk itu Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Kalimantan-Sulawesi, menggelar acara Edukasi dan Media Gathering bersama jajaran awak media, yang berlangsung selama dua hari Selasa dan Rabu (8-9/10/2019) di Makassar dan Gowa, Sulawesi Selatan.
Untuk diketahui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) adalah institusi yang dibentuk oleh pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2013, tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Oleh sebab itu SKK Migas bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama. Dan dibentuknya lembaga ini agar supaya pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara, dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara, untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia.
Kegiatan Edukasi dan Media Gathering yang mengangkat tema ‘Peran Media dalam Membangun Opini Publik yang Positif bagi Industri Hulu Migas dan Peningkatan Peran Media Online dalam Mendukung Kegiatan Usaha Hulu Migas,” ini, diikuti sebanyak 46 wartawan media cetak, elektronik dan online yang area tugasnya meliputi wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
Menurut CSR Manager for Exploration Block Perusahaan Saka Indonesia Sesulu Ubaedillah Sirri, kegiatan Media Gathering ini selain untuk mempererat jalinan silaturahmi antara perusahaan dengan media selaku mitra kerja, juga untuk membantu publikasi tentang Industri Hulu Migas. “Kegiatan media gathering ini berdampak positif bagi perusahaan, karena Kami dapat menyampaikan update informasi kepada awak media selaku mitra kerja terkait dengan perkembangan industri hulu migas mulai dari hasil produksi, perluasan area eksplorasi hingga harga minyak Dunia, untuk dipublikasikan kepada khalayak umum,” ujar Ubed panggilan akrab Ubaedillah.
“Namun dalam menulis berita tentang Industri hulu migas, para awak media hendaknya tetap berdasarkan data dan fakta serta melakukan klarifikasi ke skk migas maupun pihak terkait lainnya, sehingga informasi yang sampai ke masyarakat dapat dipertanggung jawabkan,” pungkas Ubed.
Kegiatan Edukasi dan Media Gathering yang diselenggarakan SKK Migas dan KKKS ini, dilaksanakan selama dua hari yakni pada hari pertama Selasa (8/9) di hotel Four Points by Sheraton, Makassar, dan hari ke dua Rabu (9/9) di Malino highlland, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Hal senada dikatakan Kepala Humas SKK Migas Kalsul Sébastian Julius, “Kegiatan media gathering ini merupakan agenda tahunan kami bersama KKKS, dalam rangka mempererat jalinan silaturahmi dengan jajaran jurnalis wilayah Kalsul, sekaligus sharing informasi terkait perkembangan terkini tentang Industri Hulu Migas,” jelas Sebastian.
“Melalui Kegiatan Edukasi dan Media Gathering ini, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman jurnalis dalam melakukan tugasnya sehari-hari,” tutup Sebastian yang akrab dipanggil Abas.(TS1982)
Discussion about this post