WateryNation berdiri pada tahun 2020, diprakarsai oleh Arfiana Maulina saat berusia 16 tahun. Berawal dari inisiatif Thirst Project SMAN 36 Jakarta, WateryNation lahir sebagai gerakan edukasi air bersih yang fokus mengajak anak muda menjaga sumber daya air. Minimnya dukungan di sekolah tak menyurutkan langkah Arfiana untuk membawa gerakan ini hingga skala nasional.
Pada 2021, WateryNation resmi bertransformasi dari Thirst Project Indonesia menjadi organisasi independen yang lebih fleksibel. Dengan nama baru, WateryNation memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia, melibatkan relawan lintas daerah, menjalin kolaborasi dengan komunitas dan lembaga pendidikan, serta menguatkan kampanye digital.
Selama 2021-2023, WateryNation mengusung kampanye #BacktoLerak, memperkenalkan gaya hidup ramah air melalui penggunaan deterjen alami berbasis lerak. Kampanye ini menjangkau Bali, Jakarta, Jawa Tengah, hingga Banten, sambil mengadakan program inkubasi untuk mendorong inovasi anak muda dalam menjaga kelestarian air.
Tahun 2024 menjadi momen penting saat WateryNation resmi berbadan hukum sebagai Yayasan Tirta Artha Asri, membuka peluang lebih luas untuk berkolaborasi dengan sektor swasta, pemerintah, dan NGO. Komitmen WateryNation terus diperkuat, menggabungkan edukasi, advokasi, dan aksi nyata di komunitas.
Pada tahun 2025, WateryNation melahirkan Alira Alura, brand sustainable berbasis Lerak yang menghadirkan produk ramah lingkungan, seperti deterjen alami dan produk rumah tangga berkelanjutan. Alira Alura menjadi bentuk nyata dari edukasi yang dijalankan WateryNation, mengajak masyarakat menjaga air melalui gaya hidup sehari-hari.
Memasuki usia ke-5, WateryNation dan Alira Alura terus berkembang, tidak hanya fokus pada edukasi air bersih tetapi juga merambah ke isu Blue Economy, Blue Carbon, dan Disaster Risk Reduction (DRR). Melalui kolaborasi, inovasi, dan kepemimpinan anak muda, WateryNation siap melangkah ke skala global.
Jakarta, 10 Maret 2025 – Memasuki tahun kelima perjalanannya, WateryNation menegaskan komitmennya sebagai gerakan anak muda yang terus mendorong edukasi, advokasi, dan solusi nyata dalam menjaga kelestarian air bersih di Indonesia. Didirikan pada Januari 2020 oleh Arfiana Maulina saat berusia 16 tahun, WateryNation lahir dari inisiatif Thirst Project SMAN 36 Jakarta yang berkembang menjadi Thirst Project Indonesia, hingga akhirnya bertransformasi menjadi organisasi independen bernama WateryNation.
Minimnya dukungan terhadap isu air bersih di kalangan anak muda tidak menyurutkan langkah WateryNation. Sejak tahun 2020, WateryNation memperluas jangkauan ke tingkat nasional dengan melibatkan relawan dari berbagai daerah serta menjalin kolaborasi dengan komunitas, lembaga pendidikan, hingga sektor swasta. Dengan memperkuat kampanye digital, WateryNation berhasil menjangkau ribuan anak muda di seluruh Indonesia.
Dampak Nyata di Tahun Pertama
Pada tahun 2020, WateryNation telah mencatatkan pencapaian signifikan melalui:
– Penyelenggaraan 10 kegiatan utama
– Melibatkan partisipan dari 20 negara, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Myanmar, Inggris, Jerman, Swiss, Prancis, India, Hongkong, Vietnam, Nigeria, Australia, Malaysia, Singapura, Filipina, Uruguay, Swedia, Sierra Leone, Meksiko, dan Arab Saudi
– Menjangkau lebih dari 20.000 peserta
– Didukung oleh 1.195 relawan yang bergabung melalui platform Indorelawan
– Berkolaborasi dengan 64 mitra
– Mendapatkan dukungan sponsor dari Campaign #ForChange dan PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk
– Memberikan dampak langsung di wilayah Jakarta, Pesisir Selatan, dan berbagai daerah lainnya
Inovasi dan Kampanye Berbasis Solusi
Pada periode 2021 hingga 2023, WateryNation meluncurkan kampanye inovatif #BacktoLerak, memperkenalkan kembali penggunaan lerak sebagai deterjen alami yang ramah lingkungan. Kampanye ini menjangkau Bali, Jakarta, Jawa Tengah, dan Banten, mendorong masyarakat beralih ke gaya hidup ramah air. Di saat yang sama, WateryNation meluncurkan program inkubasi yang melibatkan anak muda dalam merancang solusi kreatif terkait pelestarian air.
Legalitas dan Transformasi Menjadi Yayasan
Tahun 2024 menjadi tonggak baru bagi WateryNation saat resmi berbadan hukum sebagai Yayasan Tirta Artha Asri. Status legal ini membuka peluang lebih luas bagi WateryNation untuk berkolaborasi dengan pemerintah, sektor swasta, dan organisasi internasional, memperkuat peranannya dalam mendorong perubahan kebijakan dan mengembangkan program berkelanjutan.
Lahirnya Alira Alura
Pada tahun 2025, WateryNation melahirkan Alira Alura, sebuah sustainability brand berbasis Lerak yang menghadirkan produk ramah lingkungan mulai dari deterjen alami hingga produk rumah tangga berkelanjutan lainnya. Alira Alura menjadi bukti transformasi WateryNation dari sekadar gerakan edukasi menjadi ekosistem yang menggabungkan edukasi, advokasi, dan solusi produk nyata.
Refleksi dan Arah Masa Depan
Memasuki tahun kelima, WateryNation tidak hanya berfokus pada edukasi air bersih, tetapi juga mulai merambah ke isu-isu Blue Economy, Blue Carbon, dan Disaster Risk Reduction (DRR). WateryNation berkomitmen untuk terus melibatkan generasi muda dalam mengembangkan solusi inovatif, memperkuat kemitraan lintas sektor, dan mendorong terciptanya kebijakan berkelanjutan yang mendukung kelestarian air dan lingkungan.
Penghargaan dan Pencapaian
Dalam perjalanannya, WateryNation dan Arfiana Maulina telah meraih berbagai penghargaan dan kesempatan prestisius, di antaranya:
– Ruang Merdeka Inspirasi Awardee – XL Future Leaders & REAKSI
– Finalis A Better World Prize Festival – Campaign #ForChange
– Top 30 IDEATHONESIA – UNDP & UGM
– Youth Co:Lab Indonesia 2021
– TEMALI Incubation – Indorelawan x Indika Foundation
– Top 20 Growth Stage Jakbee Social Innovation Awards – BAZNAS DKI Jakarta
– Catalyst Changemaker Lab – Yayasan Anak Bangsa Bisa (GoTo Impact Foundation) & SIAP
– ASEAN Youth Organization (AYO) Ambassador
– C20 di G20
– Anggota Konsorsium Hari Hutan Indonesia
– BINUS Start-Up Accelerator
– Exhibitor APFSD Youth Forum 2025 – Bangkok, Thailand
– Top 15 Generation Hope Goals
Jejak Global
Selain berkontribusi di tingkat nasional, Arfiana Maulina juga melangkah ke panggung internasional dengan berpartisipasi di:
– YOUNGO Constituency – Official Youth Body of UNFCCC
– UNITAR Hiroshima Training 2024 – Leader for Free and Open Indo-Pacific
– Women in Energy Break Through The Glass Ceiling Course – 2024
– Global Shapers Community Bandung 2024 – World Economic Forum Initiative
– GYNC The World Bank Y2Y C4C Max Thabiso Edkins Climate Ambassador – 2025, Satu-satunya dari Indonesia
