Samarinda, Borneoupdate.com – Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando memuji Perpustakaan Kota Samarinda merupakan yang terbaik dari puluhan perpustakaan lainnya yang telah diresmikannya.
“Saya bangga sekali dan apresiasi pemerintah pusat, dari sekian puluh perpustakaan yang kita resmikan, yang terbaik adalah kota Samarinda. Dengan dana (DAK) yang terbatas, kolaborasi luar biasa dengan APBD kota, ternyata pak wali yang juga seorang arsitek luar biasa ini menyumbangkan Rp 14 miliar (APBD kota),” ungkap Syarif dalam kegiatan yang berlangsung secara offline dan online.
Lebih lanjut dijelaskan gedung Perpustakaan Samarinda harus mewah karena hanya satu di Samarinda. Sebab, yang dibangun diperguruan tinggi hanya milik mahasiswa dan civitas akademisi di kampus.
“Kalau Perpustakaan Samarinda milik masyarakat Kalimantan Timur bukan hanya masyarakat Kota Samarinda. Insya Allah Kaltim menjadi Ibu kota negara, yang akan dikunjungi pengunjung domestik dan wisatawan internasional,” imbuhnya.
Menurutnya, kehadiran Perpustakaan Samarinda yang mewah ini adalah sebuah langkah persiapan kota Samarinda sebagai penunjang dari IKN
Syarif menyebutkan kebijakan pemerintah pusat untuk memfasilitasi infrastruktur dalam mengimplementasikan dan mempercepat terwujudnya peningkatan kualitas SDM yang maju dapat disaksikan di kota Samarinda.
Sementara Andi Harun menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah pusat atas bantuan yang diberikan terhadap pembangunan perpustakaan kebanggaan kota Samarinda ini.
“Terima kasih tak terhingga pada Pemerintah Pusat, khususnya kepada Bapak Presiden Indonesia dan Bapak Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang terus memberi bantuan kepada Pemerintah kota Samarinda. Bersama APBD kota Samarinda kita bisa menghasilkan perpustakaan yang bisa menjadi kebanggaan kota Samarinda bahkan menjadi kebanggaan Indonesia,” ucap Andi Harun.
Menurutnya bangunan modern yang telah diresmikan itu menjadi bukti kesungguhan pemerintah. “Hal ini menjadi bukti bahwa kita bersungguh-sungguh memajukan perpustakaan, maka hasilnya pasti akan memuaskan,” tegasnya.
Ia mengatakan, saat ini perpustakaan bukan hanya menjadi tempat koleksi buku, tapi menjadi sarana berbagi informasi, tempat berkomunikasi serta wadah interaksi masyarakat dan pegiat literasi.
Sehingga lanjutnya perhatian pemerintah terhadap perpustakaan, baik perpustakaan umum, perpustakaan perguruan tinggi dan sekolah, perpustakaan khusus, serta taman bacaan masyarakat, menjadi sangat besar.
Dikatakan pula salah satu misi Pemerintah Kota Samarinda adalah mewujudkan masyarakat Kota yang religius, unggul dan berbudaya. Hal ini sinergis dengan Visi Presiden Republik Indonesia Tahun 2020-2024, yaitu mewujudkan SDM Unggul untuk Indonesia Maju, dan Literasi menjadi faktor esensial dalam upaya membangun masyarakat berpengetahuan berpengetahuan, inovatif, kreatif dam berkarakter.
Dalam peresmian tersebut didampingi Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Wakil Wali Kota Samarinda Dr Rusmadi, Plt Deputi bidang Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi, kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim Syafranuddin dan kepala DPK kota Samarinda Erham Yusuf. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti dilanjutkan peninjauan gedung. (ADV/ SAN)
Discussion about this post