Balikpapan, Borneoupdate.com – Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan fasilitas dan layanan yang ramah anak di seluruh penjuru kota. Komitmen itu mencakup penyediaan pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang mudah diakses, serta ruang kreatif dan aman yang mendorong anak-anak berkembang secara optimal.
Dalam keterangannya, Rahmad menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak. Ia menyebut anak-anak sebagai investasi berharga yang menentukan masa depan kota.
“Kami ingin semua anak di Balikpapan merasa aman, nyaman, dan bahagia. Karena mereka adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan kota ini,” ujarnya, Jumat (08/08).
Komitmen tersebut selaras dengan capaian Balikpapan yang baru saja menerima Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kebijakan dan program yang diterapkan pemerintah kota telah memenuhi sebagian besar indikator pembangunan berbasis hak anak.
Rahmad meminta penghargaan tersebut tidak membuat pemerintah kota berpuas diri. Ia berjanji akan memperluas cakupan fasilitas publik yang ramah anak. Seperti taman bermain yang aman, sekolah yang inklusif dan pusat kegiatan kreatif yang dapat diakses semua kalangan.
“Kami akan terus berinovasi. Ke depan, kami ingin menambah taman bermain dengan standar keselamatan tinggi di setiap kecamatan, meningkatkan jumlah sekolah ramah anak, dan memperkuat layanan konseling di puskesmas untuk mendukung kesehatan mental anak,” jelasnya.
Menurut Rahmad, penghargaan KLA yang diberikan KemenPPPA setiap tahun bertujuan mendorong pemerintah daerah mengintegrasikan pemenuhan hak anak ke dalam kebijakan pembangunan. Penilaiannya meliputi aspek kesehatan, pendidikan, perlindungan hukum, serta partisipasi anak dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan mereka.
“Maka kami lewat DP3AKB membangun sinergi dengan sekolah, posyandu dan komunitas masyarakat. Itu bagian dari mewujudkan kota ramah anak. Kami memastikan anak-anak terlindungi di semua lingkungan, baik di rumah, sekolah maupun ruang publik,” tuturnya.
Rahmad menargetkan Pemerintah Kota Balikpapan tidak hanya mempertahankan predikat KLA. Tetapi juga meningkatkan peringkatnya ke level tertinggi di masa mendatang. Ia optimistis pencapaian itu bisa diraih melalui kerja sama semua pihak. Terutama masyarakat setempat yang harus mampu menjalankan program ramah anak. (Adv/SAN)
Discussion about this post