Balikpapan, Borneoupdate.com – Pertamina Group menggelar gathering media dengan cara yang unik. Gathering kali ini dilakukan dengan belanja bersama di pasar tradisional yaitu pasar Pandansari, Balikpapan (Sabtu, 25/12). Sebanyak 21 jurnalis dari berbagai media di Kota Balikpapan turut serta dalam kegiatan tersebut. Wartawan yang biasanya bertugas melakukan kegiatan liputan, kali ini turun ke pasar membeli berbagai kebutuhan dapur.
“Dampak pandemi covid-19 dirasakan oleh semua pihak, tidak terkecuali para pedagang di pasar-pasar tradisional,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.
Untuk mendorong bergeraknya ekonomi pedagang kecil menengah di pasar tradisonal, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Kalimantan bersama para wartawan Kota Balikpapan menyelenggarakan kegiatan yang diberi nama Pertamina & Journalist Go To Traditional Market.
“Selain sebagai sarana silaturahmi dengan rekan-rekan wartawan, program ini merupakan bentuk kolaborasi dan dukungan untuk menggerakan perekonomian di Kota Balikpapan, khususnya para pedagang kecil menengah di pasar tradisional,” ujar Chandra.
Kegiatan diawali dengan berkumpul di Rumah Cagar Budaya Rumah Dahor. Dari sana rombongan bergerak ke Pasar Pandansari. Selanjutnya kembali ke Rumah Dahor. Walau kondisi sempat gerimis tidak menghalangi antusias para wartawan untuk mengikuti kegiatan dimaksud.
Senada dengan hal tersebut, Area Manager Communication, Relation, & CSR PPN Regional Kalimantan, Susanto August Satria mengatakan bahwa program tersebut merupakan salah satu bentuk kolaborasi Pertamina dengan media. “Dana yang dibelanjakan pada kegiatan ini tidak semua berasal dari Pertamina, namun juga dari teman-teman wartawan,” jelas Satria.
“Semoga kegiatan yang kita lakukan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Pertamina dan rekan-rekan wartawan, namun juga kepada para pedagang yang berada di Pandansari. Selain itu, walau angka pandemi covid-19 sudah jauh menurun, namun kita tetap harus waspada,” kata Satria. (*/FAD)
Discussion about this post