Balikpapan, Borneoupdate.com – Dalam rangka pelaksanaan program Corporate Social Responsibility di Kelurahan Margasari, Pertamina RU V Balikpapan bersama Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat (KPP) Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kampung Atas Akhir Kelurahan Margasari melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Jumat, 05/03).
Pelaksanaan FGD turut dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan yang diwakili oleh Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Septarini Widiarsi, Perwakilan Kelurahan Margasari, perwakilan Jelantah4Change serta masyarakat penerima bantuan.
Septarini menyampaikan bahwa DLH mendukung program yang dilaksanakan tesebut. “Dalam kondisi yang sangat terbatas ini terutama di masa pandemi kita masih dapat berkumpul untuk berkontribusi menjaga lingkungan sekitar kita” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di kawasan diatas permukaan air memang memiliki tantangan yang cukup berat. “Hampir 90% sampah pada akhirnya akan jatuh ke perairan” ujarnya. Oleh karena itu menurutnya kerjasama dari semua pihak sangat dibutuhkan.
“Pemilahan merupakan kunci utama pengelolaan sampah. Oleh karena perlu terus menerus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memahami pentingnya memilah sampah.” katanya. Hal ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, kalau sampah tidak dipilah, maka sampah tidak akan bisa dikelola. “Kalau sampah sudah bercampur, umumnya orang akan malas mengolahnya karena sering menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, sebenarnya nilai ekonomis sampah itu juga akan menurun” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPP TPST Kelurahan Margasari Mulyanto menyampaikan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 diantaranya penguatan kelompok melalui sosialisasi ke RT-RT, pelatihan pengelolaan barang bekas, pelatihan hidroponik serta manajemen bank sampah.
“Kami berharap program-program yang telah disusun ini dapat dilakukan oleh semua anggota kelompok.” harapnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU V Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan bahwa FGD ini dilakukan untuk merumuskan program kerja kelompok yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 kedepan, dan juga sebagai bahan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan. “Setiap program CSR yang dijalankan oleh perusahaan tentunya bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian di tengah-tengah masyarakat. Melalui FGD ini kami mengajak berbagai pihak termasuk penerima manfaat untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah yang akan dijalankan.” ujarnya
Chandra menyampaikan bahwa Pertamina RU V saat ini memiliki 2 program terkait lingkungan di kelurahan Margasari. “Program pertama adalah pengelolaan sampah terpadu dan program kedua adalah program pengumpulan minyak jelantah” katanya.
“Tentunya program-program dimaksud, tidak akan berhasil tanpa adanya kemauan dari anggota kelompok untuk berperan aktif, serta adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak” tutupnya. (TS)
Discussion about this post