Balikpapan, Borneoupdate.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema HSSE Operation & Communication yang berlangsung di Main Hall Banua Patra.
Kegiatan ini di selenggarakan dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan pemahaman bersama mengenai aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Peserta dihadiri oleh Pimpinan serta tim safetyman dari berbagai vendor yang bekerja di lingkungan PT KPI Unit Balikpapan.
Dalam sambutannya, Manager HSSE PT KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar menekankan pentingnya peran seluruh mitra kerja dalam menjaga standar keselamatan dan keberlanjutan operasi di area PT KPI Unit Balikpapan.
“Peran seluruh mitra kerja sangat penting dalam menjaga standar keselamatan dan keberlanjutan operasi di lingkungan PT KPI Unit Balikpapan. Kerja sama yang kuat antara perusahaan dan vendor adalah kunci untuk mencapai target zero incident yang selalu menjadi prioritas kami,” kata Binsar.
Pernyataan tersebut menegaskan komitmen PT KPI Unit Balikpapan dalam mewujudkan budaya keselamatan yang menyeluruh, dengan mengedepankan prinsip HSSE golden rules.
Selanjutnya, General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho memberikan sambutan yang menyoroti komitmen perusahaan terhadap implementasi prinsip-prinsip keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi.
“Komitmen terhadap implementasi prinsip keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi adalah fondasi utama operasi kami. Setiap pihak harus memiliki kesadaran penuh akan tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan kerja,” ucap Bayu.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen HSSE Kontraktor, sebagai simbol kesepakatan untuk mematuhi standar keselamatan kerja dan lingkungan yang telah ditetapkan. Penandatanganan ini menjadi bentuk komitmen konkret seluruh vendor terhadap aspek HSSE di PT KPI Unit Balikpapan dan kepatuhan penuh terhadap regulasi yang berlaku.
Sebagai bagian dari FGD ini, tim HSSE PT KPI Unit Balikpapan memaparkan materi tentang safety leadership, dimana para peserta diperkenalkan dengan berbagai pendekatan dan praktik kepemimpinan yang berfokus pada keselamatan. Selanjutnya, tim Legal Counsel memaparkan materi mengenai konsekuensi pelanggaran yang mungkin timbul jika terjadi ketidakpatuhan, baik dari segi hukum maupun operasional.
Melalui kegiatan ini, sinergi yang kuat antara PT KPI Unit Balikpapan dan vendor diyakini akan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan berkelanjutan. (*/KPI)
Discussion about this post