Yogyakarta, Borneoupdate.com – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dan PT Pertamina International Shipping (PIS) berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo untuk mengadakan kegiatan Coastal Clean Up di Pantai Trisik Muara Progo, Yogyakarta. Dalam aksi ini, sebanyak 28 ton sampah berhasil terkumpul.
Kegiatan ini juga menggandeng Pandawara Group sebagai influencer dan content creator yang mengampanyekan isu lingkungan. Lebih dari 1.000 orang, termasuk siswa sekolah dasar, mahasiswa, komunitas peduli lingkungan, Komunitas Jeep, serta anggota TNI/Polri, berpartisipasi dalam pembersihan pantai.
Coastal Clean Up ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang menekankan pada pelestarian pesisir dan komitmen perusahaan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-14, yang berfokus pada pelestarian sumber daya laut. Kegiatan ini juga menjadi rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-55 PTK yang jatuh pada 9 September lalu.
Dukungan dari Pemerintah Kulon Progo, yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, Triyanto Raharjo, S.Sos, M.Si, turut memeriahkan acara ini. Dalam sambutannya, Triyanto mengucapkan terima kasih atas inisiatif PTK dan berharap kolaborasi ini dapat berlanjut. “Aktivitas ini memberikan dampak besar bagi masyarakat Kulon Progo, dan kami berharap Pantai Muara Progo dapat menarik lebih banyak wisatawan, yang secara otomatis mendukung ekonomi lokal,” ujarnya.
Vice President Legal & Relations PTK, Sonny Mirath, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan pesisir, selaras dengan tagline TJSL Subholding Integrated Marine Logistics, “berSEAnergi untuk Laut”. “Melalui kegiatan TJSL, PTK terus berkomitmen untuk mendukung kehidupan yang sehat dan melestarikan keanekaragaman hayati, sejalan dengan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals,” tambahnya.
Sampah yang terkumpul terdiri dari sampah plastik domestik dan sampah organik seperti kayu dan ranting. DLH Kulon Progo mengelola sampah domestik, sementara sampah organik dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Trisik untuk kebutuhan sehari-hari. PTK juga memberikan bantuan sarana kebersihan kepada Pokdarwis Pantai Trisik dalam kegiatan ini. Keberhasilan Coastal Clean Up ini tidak hanya menjadi momen penting bagi PTK, tetapi juga bagi pelestarian lingkungan dan masyarakat sekitar.
Discussion about this post