Balikpapan, Borneoupdate.com – Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menggelar perayaan bersama Masyarakat Adat Mului, komunitas adat yang menetap di pedalaman hutan kaki Gunung Lumut, Dusun Mului, Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Perayaan ini menjadi momen istimewa, bukan hanya karena lokasinya yang terpencil, tetapi juga karena kehadiran perusahaan energi nasional dalam mendukung masyarakat adat yang selama ini konsisten menjaga kelestarian hutan sebagai warisan leluhur.
Perjalanan menuju Dusun Mului menjadi kisah tersendiri. Dari Kota Balikpapan, rombongan Pertamina Patra Niaga menempuh jarak 214 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 11 jam. Medan jalan yang berliku, berbatu, bahkan melewati jalur hutan, menjadi tantangan yang tidak mudah. Namun, semangat kebersamaan untuk merayakan kemerdekaan bersama masyarakat adat membuat lelah perjalanan seakan terbayar.
Rombongan yang dipimpin oleh Executive General Manager (EGM) Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Alexander Susilo, bersama jajaran Senior Manager, Officer, serta 50 Perwira Pertamina, berangkat dari Balikpapan pada Jumat (15/8/2025) malam. Tujuannya hanya satu: hadir tepat waktu untuk merasakan detik-detik proklamasi bersama masyarakat adat di pedalaman.
Sesampainya di Dusun Mului, sambutan hangat masyarakat langsung terasa. Pagi keesokan harinya, suasana upacara bendera berlangsung khidmat di tengah lingkungan hutan yang asri. Bagi masyarakat Mului, perayaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol bahwa negara hadir hingga pelosok, sekaligus penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
“Upacara kemerdekaan di Dusun Mului ini mengingatkan kita semua bahwa semangat persatuan Indonesia tidak mengenal batas jarak maupun medan. Masyarakat adat seperti Mului adalah bagian dari kekuatan bangsa dalam menjaga kelestarian alam,” ujar Alexander Susilo.
Selain upacara, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan juga menghadirkan kegiatan sosial dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk masyarakat setempat. Di antaranya layanan pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian tas sekolah serta mainan edukatif bagi anak-anak, hingga perlombaan khas 17 Agustusan seperti balap karung dan tarik tambang.
Sebelumnya, Pertamina telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako, perlengkapan ibadah, toolbox, serta aksi bersih-bersih musholla. Seluruh rangkaian ini merupakan wujud konsistensi perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Masyarakat Adat Mului dikenal sebagai penjaga hutan adat di kawasan Gunung Lumut. Dengan gaya hidup sederhana di pedalaman, mereka mempertahankan warisan leluhur dan menjaga kelestarian alam dari generasi ke generasi. Kehadiran Pertamina di tengah mereka menjadi bentuk penghargaan sekaligus dukungan atas peran penting masyarakat adat dalam menjaga ekosistem Kalimantan Timur.
Bagi Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, merayakan HUT RI ke-80 di Dusun Mului adalah bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan bisa dirasakan hingga ke pelosok nusantara. Perayaan ini juga mencerminkan sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan alam.
“Semoga perayaan kemerdekaan di Dusun Mului ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga menjadi energi baru bagi kita semua untuk terus menjaga persatuan, alam, dan masa depan bangsa,” tutup Alexander. (*)
Discussion about this post