Balikpapan, Borneoupdate.com – TIngginya volume pembelian BBM di Kota Balikpapan membuat antrean kendaraan seakan tidak berhenti. Di sisi lain, lumlah SPBU yang tersedia juga belum mencukupi. Di mana tercatat untuk kota seluas 503,3 kilometer persegi ini baru ada 14 buah SPBU. Konnsekuensinya tentu masih banyak ditemukan antrian panjang kendaraan yang mengisi BBM.
Menyikapi hal ini, Area Manager Communication Relations & CSR Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menyebut pihaknya bakal menambah jumlah Pertashop. Rencananya akan ada 6 Pertashop baru yang bakalan berdiri. Meski saat ini masih dalam tahapan pembahasan bersama pemerintah setempat.
“Jadi untuk mengatasi hal tersebut, Pertamina akan menambah sebanyak 6 Pertashop di sejumlah wilayah di Kota Balikpapan. Kalau tidak salah jumlahnya ada 6 tapi untuk lokasinya masih di diskusikan terus dengan pemerintah kota,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (02/01).
Selain itu, lanjut Arya, pihaknya juga berencana untuk menambah 2 SPBU di Kota Balikpapan yang saat ini masih dalam proses penjajakan. “Untuk SPBU pun kita masih dalam tahap penjajakan rencananya, kita akan ada dua SPBU yang baru akan kita buka,” tuturnya lagi.
Arya mengakui, memang untuk SPBU ini proses pembuatannya cukup panjang antara dua sampai tiga tahun, sehingga akan segera direalisasikan untuk segera dibangun adalah petrashop yang pembangunannya cukup yang persiapannya cukup 3 sampai 5 bulan saja.
“Kami mohon doanya, untuk lokasi beberapa sudah diusulkan oleh pemerintah kota tapi kami belum dapat data secara riilnya, tapi kurang lebih akan ada 6 titik yang akan segera dibangun,” jelasnya.
Arya menargetkan pembangunan 6 pertashop sudah terealisasi pada semester 2 tahun 2024. Karena memang kondisi di kota Balikpapan, yang hanya memiliki 14 SPBU yang dua di antaranya tidak melayani pertalite roda empat. “Dengan luas wilayah Kota Balikpapan yang mencapai 500 kilometer persegi ini. Kalau hitung-hitungannya paling tidak kita butuh sekitar 50 SPBU,” tambahnya. (SAN)
Discussion about this post