Balikpapan, Borneoupdate.com – Perbaikan manajemen di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung Sukses mulai menunjukkan hasil. Beberapa bidang usaha yang sudah berjalan terbukti bisa menaikkan omzet pada tahun ini. Di mana tercatat omzet 2023 mencapai Rp 6 miliar. Sementara tahun sebelumnya ada defisit hingga Rp 3 miliar.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Suwanto, memberikan apresiasinya. Dirinya menilai perusahaan plat merah ini cukup berhasil melakukan perubahan dibanding manajemen yang lama. Bahkan sudah berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pencapaian kinerja di tahun 2023.
“Untuk saat ini sedikit berbeda dengan manajemen yang lalu. Omzet saja sudah sampai Rp 6 miliar. Lalu berdasarkan hasil audit dari BPK RI, Perumda Manuntung Sukses sudah WTP,” ujarnya, Senin (10/06).
Menurut Suwanto, kinerja Perumda Manuntung Sukses tergolong sudah bagus. Khususnya di bidang penyaluran tenaga kerja di RDMP. Meski ada banyak bidang usaha yang menjadi program kerja. Namun baru 6 yang sudah memperlihatkan hasilnya. Seperti di bidang penyediaan bahan makanan dan proyek jaringan gas.
“Sebenarnya kasihan perumda kita ini. Tapi manajemen sudah mulai memperlihatkan kinerjanya. Kita bisa lihat perolehan omzetnya dan laporan keuangannya,” tuturnya lagi.
Secara terpisah, Direktur Perumda Manuntung Sukses Kota Balikpapan, Andi Sangkuru menyebut ada 13 bidang usaha yang jadi program kerja. Namun pihaknya berfokus pada 6 bidang usaha. Mulai dari tenaga kerja di RDMP, proyek jargas, kepelabuhan, advertising, komoditi pangan dan Perdagangan umum.
Tercatat Perumda Manuntung Sukses menempatkan 400 tenaga kerja di proyek RDMP Balikpapan. Meski hanya 160 tenaga lokal yang terlibat. “Karena RDMP punya kualifikasi. Ada skill tertentu yang orang Balikpapan ini belum bisa memenuhi. Contohnya tukang las dengan sertifikat 5G. Orang sini rata-rata masih 3G,” tambahnya. (MAN)
Discussion about this post