Balikpapan, Borneoupdate.com – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia, memastikan operasi migas tetap berjalan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Hal itu sebagai upaya menjawab peluang dan tantangan yang dilakukan PHKT dalam mendukung pencapaian produksi migas nasional di tahun 2020.
Bahkan Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu minyak dan gas bumi wilayah Kalimantan dan Sulawesi juga sudah memastikan kondisi pandemi Covid-19 di tahun ini tidak berpengaruh pada pencapaian lifting migas di tahun 2020. Terbukti untuk target minyak bumi di APBN Perubahan 2020 mencapai 78. 947 Barrel oil Equivalent per day, angka realisasi Januari-Oktober 2020 justru mencapai 82.711 Barrel oil Equivalent per day.
“PHKT komitmen dalam memastikan operasi migas tetap berjalan dengan selamat, efektif dan efisien dalam masa pandemi ini. Kami sudah memberlakukan protokol kesehatan di wilayah operasional kami. Termasuk juga senantiasa melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah dan pihak yang berwenang,” kata Rudi Imran, SR Manager Business Support PHKT dalam webinar SKK Migas, Rabu (25/11).
Rudi melanjutkan manajemen PHKT memahami bahwa situasi pandemi ini merupakan situasi yang tidak biasa. Namun perusahaan terus memberikan dukungan, motivasi, dan memastikan kondisi kesehatan yang tetap terkontrol dengan baik bagi pekerja dan keluarga. Bahkan perusahaan juga secara rutin melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan seluruh pekerja dan mitra kerja.
“Untuk memastikan pekerja dan mitra kerja bekerja dengan aman, selamat, dan produktif, namun tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku. Kita juga memperhatikan protokol kesehatan baik yang secara virtual maupun dengan bertemu langsung,” terangnya.
Berkenaan dengan pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 di lingkungan Perusahaan, lanjut Rudi, PHKT terus berkoordinasi dengan SKK Migas Kalsul, Dinas Kesehatan Balikpapan dan Walikota Balikpapan selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Balikpapan. Bagi pekerja dan keluarga, manajemen PHKT memahami bahwa situasi pandemi ini merupakan situasi yang tidak biasa sehingga perusahaan terus memberikan dukungan, motivasi, dan memastikan kondisi kesehatan yang tetap terkontrol dengan baik.
“Kami juga tetap memotivasi pekerja agar dapat terus memberikan kinerja yang unggul untuk mendukung pencapaian target-target yang sudah ditetapkan. Perusahaan pun secara rutin melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan seluruh pekerja dan mitra kerja dan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku,” tuturnya.
Menurut Rudi, bagi masyarakat di lingkungan operasi perusahaan, PHKT memberikan dukungan dan bantuan antara lain pembagian masker, sembako, portable hand washing, hand sanitizer, APD, penyemprotan/disinfeksi, dan pemberian mesin jahit untuk membantu UMKM dalam memproduksi masker yang diapresiasi oleh pemerintah daerah dan instansi lainnya. Selama pandemi Covid-19 beberapa langkah penyesuaian dalam teknis operasional juga dilakukan oleh PHKT sebagai bagian dari upaya pencegahan Penyebaran Covid-19 serta tetap menjaga keberlangsungan operasi perusahaan, yaitu antara lain dengan menerapkan sistem crew change 21 hari on dan 21 hari off duty.
“Kami pun melakukan skrining kesehatan bagi pekerja dan mitra yang akan melakukan aktivitas pekerjaaan di operasi PHKT sekaligus mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan bagi yang dianggap memiliki risiko,” tambahnya. (FAD)












Discussion about this post