Balikpapan, Borneoupdate.com – Menyambut Hari Listrik Nasional ke-79, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) menandai komitmen menuju energi berkelanjutan dengan memasok listrik hijau untuk PT Komatsu Remanufacturing Asia melalui pembelian 4.600 unit Renewable Energy Certificate (REC) atau setara 4.600 MWh pada Jumat (25/10). Kolaborasi ini merupakan langkah konkret PLN dan Komatsu dalam mendukung dekarbonisasi sektor industri di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Renewable Energy Certificate (REC) adalah layanan PLN yang memungkinkan pelanggan memperoleh sertifikasi resmi atas penggunaan energi dari sumber terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Sertifikat REC menjamin bahwa setiap megawatt-hour (MWh) listrik yang dikonsumsi berasal dari pembangkit energi non-fosil.
General Manager PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi, menyambut baik inisiatif Komatsu Remanufacturing Asia untuk beralih ke energi hijau melalui REC PLN, mencerminkan komitmen kuat perusahaan terhadap pengurangan jejak karbon.
“Komatsu Remanufacturing Asia telah menunjukkan langkah nyata dalam mendukung transisi menuju energi bersih di sektor industri. PLN siap mendukung penuh komitmen mitra kami untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Agung.
Ia menambahkan, kolaborasi ini bukan hanya bukti kepedulian PLN dan Komatsu terhadap lingkungan, tetapi juga upaya mempercepat pencapaian target energi terbarukan di Indonesia. “PLN akan terus mendorong upaya serupa untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan,” tambah Agung.
Direktur PT Komatsu Remanufacturing Asia, Nasihin, juga menyampaikan bahwa REC PLN membantu mempercepat langkah perusahaan menuju target Net Zero Emission (NZE). “Selain bagian dari komitmen kami sebagai bagian dari Komatsu dan United Tractors, REC ini memudahkan kami dalam memenuhi target tanpa harus berinvestasi membangun infrastruktur energi terbarukan,” ungkap Nasihin.
Ia berharap inisiatif ini dapat diikuti oleh perusahaan lain, guna menghemat sumber daya alam dan mewujudkan keberlanjutan bagi generasi mendatang. “Semoga banyak perusahaan tergerak untuk menggunakan REC PLN demi masa depan anak cucu kita,” tutup Nasihin. (*/PLN)
Discussion about this post