BORNEOUPDATE.COM
Sebagai bentuk komitmen dalam memenuhi kebutuhan listrik di semua pelosok daerah di Indonesia, PLN Unit Induk Wilayah ( PLN UIW Kaltimra) tengah melaksanakan pembangunan Listrik di daerah Terdepan,Terluar dan Tertinggal (3T) di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Dikatakan Zulkarnain selaku Manager Komunikasi PLN UIW Kaltimra, untuk meningkatkan angka rasio desa yang sudah berlistrik saat ini, PLN tengah menggarap proyek listrik untuk daerah 3T di Wilayah Kaltim dan Kaltara yakni Desa Long Hubung di Kabupaten Mahakam Ulu dan Desa Long Midang Krayan Kabupaten Nunukan.
“Pembangunan jaringan listrik di daerah 3 T ini Sebagai wujud visi PLN dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui ketersediaan tenaga listrik, untuk itu kami tengah berupaya meningkatkan angka rasio desa yang terlistriki oleh PLN, utamanya daerah 3T yang belum tersentuh aliran listrik bisa segera mendapatkan suplai listrik PLN, untuk menumbuhkan geliat ekonomi warga disana”, katanya,Kamis (25/07).
Desa Long Hubung di Kabupaten Mahakam Ulu yang berpenduduk lebih dari 6000 jiwa. Untuk menuju ke desa ini dapat ditempuh dengan perjalanan darat melewati medan yang cukup sulit dan dilanjutkan dengan naik perahu menyusuri aliran sungai Mahakam.
Saat ini di desa Long Hubung sedang dibangun jaringan tegangan menengah (JTM) berkapasitas 20 kV dengan panjang jaringan hingga 9 kms dan jaringan tegangan rendah (JTR) sejauh 4 kms. Nantinya saat pembangunan jaringan ini selesai, aliran listriknya disupplay dari PLTD Datah Bilang.
Sementara itu saat yang bersamaan juga tengah dikerjakan pembangunan jaringan listrik di Desa Long Midang, Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.Untuk mencapai Desa Long Midang yang jaraknya sekitar 7 km dari Krayan membutuhkan waktu tempuh 50 menit.
Di Desa ini terdapat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) karena berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
Nantinya untuk melistriki PLBN dan calon pelanggan Desa Long Midang, PLN tengah menggarap JTM sepanjang 5,25 kms, JTR 2,69 kms dengan gardu berkapasitas 2×50 kVa. Saat ini di Krayan Induk sendiri sudah terdapat PLTD yang beroperasi selama 24 jam dengan kemampuan Daya 680 Kw dan Beban Puncak 200 Kw.
“Kelak jika proyek listrik di desa ini selesai, PLBN akan disuplai dari PLTD Krayan Induk. Lantaran masih terdapat surplus daya yang dapat disalurkan dan masih ada potensi penambahan pelanggan hingga 200 pelanggan”, tambah Zulkarnain.
Proyek listrik di desa Long Hubung dan Long Midang diharapkan dapat selesai sebelum pergantian tahun 2020. Oleh karena itu PLN secara intens menjalin komunikasi dengan semua stakeholder terkait demi kelancaran proyek pembangunan jaringan listrik ini. Untuk mewujudkan hal itu tentunya, PLN juga membutuhkan doa dan dukungan dari seluruh pihak agar proyek ini berjalan lancar tanpa kendala berarti, sehingga pekerjaan dapat selesai sesuai target dan masyarakat bisa segera menikmati aliran listrik PLN.(TS1982)
Discussion about this post