Samarinda, Borneoupdate.com — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur memperkuat kolaborasi dalam upaya kesiapsiagaan penanggulangan bencana di wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Penguatan sinergi tersebut dibahas dalam agenda pertemuan antara manajemen PLN UID Kaltimra dan BPBD Kaltim yang digelar pada Jumat (19/12).
Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan, koordinasi, serta kecepatan respons dalam menjaga keselamatan masyarakat sekaligus memastikan keandalan layanan kelistrikan. Sinergi juga difokuskan pada penguatan komunikasi, pertukaran informasi strategis, serta penyelarasan langkah mitigasi dan penanganan potensi bencana, seperti banjir, cuaca ekstrem, dan kondisi alam lainnya yang berpotensi berdampak pada infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Timur.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Timur, Yasier, menyambut baik kunjungan PLN UID Kaltimra sebagai langkah konkret dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih terintegrasi lintas sektor.
“Kolaborasi dengan PLN UID Kaltimra sangat penting, khususnya dalam memastikan kesiapan infrastruktur vital saat menghadapi potensi bencana. Melalui koordinasi yang berkelanjutan, kami berharap upaya mitigasi dan penanganan bencana di Kalimantan Timur dapat berjalan lebih efektif, cepat, dan terkoordinasi,” ujar Yasier.
Sejalan dengan hal tersebut, General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menegaskan bahwa sinergi lintas instansi merupakan bagian penting dari strategi kesiapsiagaan PLN dalam menghadapi berbagai potensi risiko kebencanaan.
“Kolaborasi dengan BPBD Kaltim merupakan langkah strategis dalam memperkuat upaya preventif dan kesiapan operasional PLN. Dengan koordinasi yang solid, kami dapat menyiapkan langkah antisipasi yang lebih terukur serta mempercepat pemulihan kelistrikan apabila terjadi kondisi darurat. Ke depan, kolaborasi ini akan ditindaklanjuti melalui pertemuan dan koordinasi rutin yang lebih intens, serta pertukaran informasi penting mulai dari titik-titik rawan bencana hingga aset-aset vital PLN,” jelasnya.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PLN UID Kaltimra secara berkelanjutan telah melakukan berbagai langkah kesiapsiagaan, antara lain pemetaan wilayah rawan bencana, penguatan keandalan jaringan, kesiapan personel dan peralatan, serta penyiapan skema komunikasi terpadu dengan para pemangku kepentingan di tingkat provinsi.
Melalui kolaborasi ini, PLN UID Kaltimra dan BPBD Kaltim berharap dapat meningkatkan efektivitas kesiapsiagaan dan penanganan bencana, sekaligus memberikan rasa aman dan kepastian layanan kelistrikan bagi masyarakat Kalimantan Timur.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai kanal resmi informasi dan layanan kelistrikan, serta mendukung upaya bersama dalam menjaga keselamatan dan keandalan infrastruktur kelistrikan. (*)
















Discussion about this post