Balikpapan, Borneoupdate.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Melaksanakan Apel Siaga untuk memastikan keandalan listrik tetap terjada menjelang hari raya natal dan tahun baru (Nataru). PLN juga telah menyiagakan sekitar 1100 personil dan menempatkan 64 titik posko siaga keandalan listrik tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara selama periode siaga Nataru sejak 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023.
General Manager PLN UID Kaltimra Joice Lanny Wantania Menjelaskan saat ini kapasitas daya listrik yang mengcover UID Kaltimra cukup mumpuni untuk mengawal pelaksanaan Nataru dimana daya mampu yang dimiliki saat ini sekitar 866 MW dengan Beban Puncak Tertinggi 726,92 MW. “ untuk kesiapan Nataru tahun ini kami mengerahkan seluruh unit kami yang terdiri dari 5 unit pelaksana dan 19 ULP serta melibatkan anak perusahaan untuk terlibat dalam pengamanan keandalan listrik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Dari sisi kecukupan daya saat ini daya mampu kami 866 MW dengan beban puncak tertinggi 726,92 MW itu artinya kami masih punya spare cadangan daya sekitar 147,71 MW”,tutur Joice.
Joice kemudian menambahkan PLN UID Kaltimra juga menyiapkan sekitar 1.100 personil yang dilengkapi dengan perlatan dan kendaran pendukung untuk menghadapi pelaksanaan Nataru. “ untuk personil kami mengerahkan sekitar 1.100 petugas siaga yang terdiri dari unsur pegawai, tenaga alih daya dan mitra kerja yang difasilitasi peralatan pendukung meliputi 30 unit Genset Mobile, 17 Unit Trafo Mobile, 5 Unit Kubikel Mobile dan 24 Unit UPS Mobile. Selain itu kami juga melengkapi petugas kami dengan kendaraan pendukung seperti 8 unit Mobil PDKB, 136 Unit Mobil Operasional serta 81 Motor Operasional guna memudahkan mobilitas petugas kami selama melaksanakan siaga nataru”, Tambah Joice.
Joice juga berharap agar pelaksanaan Natal dan Tahun baru 2023 bisa berjalan dengan lancar dengan pasokan listrik yang terjaga selama periode nataru berlangsung. “ kami berharap perayaan Natal dan tahun baru kali ini bisa berjalan dengan lancar baik dari sisi pelaksanaannya maupun keandalan pasokan listriknya terutama dititik titik krusial seperti tempat ibadah yang merayakan Natal maupun tempat tempat berkumpul pada saat perayaan tahun baru nanti”, tutup Joice. (*/FAD)
Discussion about this post