Balikpapan, Borneoupdate.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Wilayah Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim) terus mengebut pengerjaan pembangunan transmisi jaringan listrik yang menghubungkan Kalimantan Timur (Kaltim)-Kalimantan Utara (Kaltara). General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Wilayah Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim), Josua Simanungkalit , optimis seluruh jaringan transmisi akan terhubung di tahun 2023.
“Setelah itu, pembangunan transmisi penghubung Kaltim dan Kaltara ini akan terus berlanjut dari Tanjung Selor ke Tana Tidung, sehingga 2023 mendatang seluruh Kaltim dan Kaltara sudah terhubung semua secara transmisi,” ujarnya, Senin (21/06).
Tidak hanya itu, lanjut Josua, PT PLN juga siap mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kabupaten Malinau dengan kapasitas 2×3 Megawatt. Selain itu juga, keberadaan PLTU Malinau sudah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi. “Karena sudah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi, itu artinya PLTU Malinau sudah sangat siap untuk dioperasikan,” tuturnya.
Menurut Josua, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dari pemerintah baik di Kaltim maupun Kaltara dalan pembangunan ketenagalistrikan. Apalagi kedua provinsi yang bertetangga ini merupakan kesatuan sebelum adanya pemekaran daerah. Sehingga sinergi semua pihak menghasilkan respon yang cukup baik dalam menghadapi hambatan penyelesaian pembangunan ketenagalistrikan yang ada di daerah.
“Dari itu juga, pihak pemerintah di Kaltim dan Kaltara sudah berkoordinasi terkait kelistrikan yang ada di seluruh desa. Tentunya ini menjadi perhatian dan catatan kita untuk segera disampaikan ke jajaran direksi,” tambahnya. (*/FAD)
















Discussion about this post