Balikpapan, Borneoupdate.com – PT PLN (Persero) Unik Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) optimistis mampu meningkatkan keandalan sistem interkoneksi kelistrikan Kalimantan.
General Manager PLN UIP Kalbagtim Josua Simanungkalit menerangkan, pada 2022 perusahaan berfokus ke pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kiloVolt (SUTT 150 kV). Di antaranya SUTT 150 kV Maloy – Kobexindo, SUTT 150 kV Sangatta – Maloy di Kutai Timur, dan SUTT 150 kV Bukuan – PT KFI di Samarinda dan Kutai Kartanegara.
“Pada dasarnya, kunci keberhasilan dari proyek pembangunan adalah manajemen konstruksi yang baik, meskipun melibatkan banyak faktor lain serta tantangan yang perlu dilalui. Saya optimistis PLN UIP Kalbagtim dapat mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan,” ujarnya, Selasa (15/03).
Tahun lalu, lanjut Josua, PT PLN UIP Kalbagtim sudah mencapai target yang memuaskan, beberapa proyek strategis nasional (PSN) dengan nilai investasi Rp 641 miliar di Kaltim, Kalsel dan Kaltara berhasil diselesaikan. Proyek tersebut dinilai mampu mendukung penguatan sistem interkoneksi kelistrikan antara Kalsel dengan Kaltim serta keandalan listrik di Kaltara. Prestasi yang diraih dalam suasana pandemi Covid-19 merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim pada semester I dan II tahun lalu.
“Capaian prestasi tersebut adalah amanah PLN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan dan penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan,” tuturnya lagi.
Penyelesaian pembangunan proyek tersebut, tambah Josua, akan memberi dampak besar, seperti peningkatan pasokan daya listrik, peningkatan keandalan sistem interkoneksi kelistrikan Kalimantan, serta penghematan bagi negara melalui pengurangan pengoperasian pembangkitan dengan bahan bakar minyak (BBM).
“Itu selaras dengan keberhasilan penyelesaian beberapa PSN di wilayah kerjanya, PLN UIP Kalbagtim menjadi salah satu unit yang meraih skor Key Performance Indicator (KPI) tertinggi,” tambahnya. (*/FAD)
Discussion about this post