Balikpapan, Borneoupate.com – Penggunaan metode branding menjadi perhatian utama di bidang politik dalam menghadapi persaingan di 2024. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 berpengaruh pada sektor ekonomi dan sosial masyarakat. Sehingga perhatian mereka terhadap politik semakin berkurang. Untuk itu setiap partai politik wajib menggunakan strategi politik yang efektif dan efisien. Terutama dalam memanfaatkan media berbasis internet seperti media sosial.
Menyikapi hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kaltim, Irwan meminta seluruh kadernya untuk bersiap mengemban tugas ini. Yakni melakukan politik branding kepada masyarakat pemilih. Termasuk memposisikan mereka bukan sebagai pemilih sematan. Tetapi juga sebagai rekan politik.
“Ada tiga hal yang perlu kita lakukan. Pertama personal branding tokoh kunci demokrat. Ini berlaku kepada seluruh pengurus mulai tingkat provinsi hingga kabupaten kota,” ujarnya dalam sambutan musyawarah cabang serentak untuk Kaltim dan Gorontalo di Balikpapan, Kamis (31/03).
Selain itu, lanjut Irwan, semua kader harus mampu membuat ikatan emosional antara partai dengan rakyat. Mengingat target pemilih bukan hanya pada kalangan tua. Namun ada sektor milenial yang mempunyai potensi suara. Di samping program-program dari partai maupun wakil rakyat asal demokrat yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kita perlu mengenalkan partai kita yang cerdas, pro rakyat dan milenial. Tentu kita juga harus menyiapkan program-program yang pro rakyat. Yang mana kemudian dari program itu masyarakat tahu keberadaan kita,” tuturnya lagi.
Menurut Irwan, untuk tingkat Kaltim saat ini demokrat memiliki 3 kursi. Sementara di tingkat kabupaten kota tercatat ada 31 wakil rakyat asal demokrat yang duduk dari total 300 kursi yang tersedia. Sehingga dirinya menargetkan kepada seluruh kader di Kaltim untuk mampu menambah kursi di tahun 2024. Yaitu 8 kursi di provinsi dan 50 kursi di kabupaten kota.
“Kita harus bersama membangun Partai Demokrat dan kembali bangkit sampai menjadi juara di Kalimantan Timur. Utamanya dalam perhelatan pemilihan presiden, pemilihan legislatif di tiap tingkatan hingga pemilihan kepala daerah di provinsi maupun kabupaten kota,” tambahnya. (FAD)












Discussion about this post