PPU, Borneoupdate.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, menyerukan pentingnya aksi nyata pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menyampaikan hal ini dalam Rapat Koordinasi (Rakor) antar pemerintah daerah se-Kalimantan Timur, yang berlangsung sebagai forum strategis untuk menyatukan arah kebijakan dan memperkuat sinergi lintas wilayah.
Waris meminta Rakor ini bukan sekadar agenda formal. Melainkan momen krusial yang menentukan seluruh daerah-daerah di Kalimantan Timur ikut ambil bagian dalam proyek nasional. Khususnya yang sedang berjalan di wilayah mereka sendiri. Agar pemerintah pusat melibatkan daerah secara aktif dalam kegiatan pembangunan.
“Saya ingin tekankan, Rakor ini bukan sekadar koordinasi administratif. Kita harus melihatnya sebagai panggung strategis untuk menyusun langkah bersama dan terukur. Tanpa melupakan hak dan kebutuhan masyarakat di daerah kita masing-masing,” ujarnya, Selasa (17/06).
Menurut Waris, pembangunan IKN telah memberikan dampak besar di berbagai sektor. Mulai dari ekonomi, sosial hingga infrastruktur. Karena itu, ia mendorong agar setiap daerah tidak hanya menjadi penonton. Tetapi turut aktif mengintegrasikan perencanaan daerah dengan arah kebijakan pembangunan pusat.
“IKN bukan hanya milik pemerintah pusat. Ini milik kita semua. Maka kita wajib menyesuaikan rencana strategis daerah agar tidak berjalan sendiri-sendiri. Kita harus perkuat koordinasi dan saling menguatkan,” jelasnya.
Waris juga menekankan pentingnya kejelasan peran dan fungsi antar pemerintah kabupaten/kota. Ia meminta agar Rakor ini menghasilkan rumusan yang tidak hanya bersifat konsep. Namun juga konkret dan bisa langsung diterapkan dalam program kerja daerah. Pemerintah daerah se-Kaltim harus memperkuat perencanaan, mempercepat pelaksanaan dan memastikan manfaat pembangunan IKN bermanfaat.
“Kita harus menyusun kebijakan yang tidak hanya terdengar bagus di atas kertas, tetapi bisa kita jalankan bersama di lapangan. Jangan sampai tumpang tindih atau saling menunggu. Agar kita bisa maju bersama-sama,” tuturnya lagi.
Waris berharap seluruh peserta Rakor untuk mampu keluar dari pola kerja sektoral dan membangun komunikasi lintas batas secara intensif. Ia percaya, dengan komitmen bersama, Kalimantan Timur dapat menjadi contoh harmonisasi antara proyek nasional dan pembangunan daerah. Sehingga semangat kolaborasi mampu teraplikasi di lapangan. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post