Balikpapan, Borneoupdate.com – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PDAM) terus mengupayakan kenaikan kapasitas produksi air. Hal itu sebagai respon terhadap pengaduan seputar pemerataan distribusi ke pelanggan. Di mana masih ada pelanggan di kawasan atas dan terjauh dari instalasi pengolahan yang tidak kebagian air. Padahal saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin mengakui ketinggian air di dua waduk yang ada sudah naik. Yakni 8,65 meter untuk Waduk Manggar dan 2,23 meter untuk Waduk Teritip. Namun hingga kini kuota produksi air masih menyesuaikan aturan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Kalimantan.
“Jadi kami hingga saat ini produksi kita masih sama. Kami masih dibatasi kuota produksi 100% 2 hari dan 50% 1 hari. Memang level air waduk kita sudah naik. Makanya kami sudah minta ke BWS untuk penambahan kuota produksi,” ujarnya, Senin (15/01).
Pihaknya, lanjut Yudhi, mengajukan tambahan kuota produksi menjadi 4 hari 100% dan 50% 2 hari. Permohonan itu untuk menyesuaikan dengan ketersediaan air di waduk saat musim penghujan. Meski dalam mencapai produksi 100% seharusnya level air berada di ketinggian maksimal. Contohnya untuk Waduk Manggar harus mencapai 10 meter.
“Normalnya air waduk kita itu 10,30 meter kalau mau produksi full 100%. Jadi air yang ada sekarang masih di bawah normal. Tapi kami masih menunggu persetujuan dari BWS terkait surat permohonan ini. Nanti akan kami infokan selanjutnya kepada para wartawan,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post