Balikpapan, Borneoupdate.com – Proses pengolahan minyak mentah di kilang memerlukan pengontrolan kualitas baik di proses awal maupun proses akhirnya. Pada proses awal dilakukan pengontrolan terhadap kualitas dan kandungan minyak mentah yang akan diolah. Sementara di proses akhir, diperlukan pengontrolan kualitas terhadap produk-produk yang dihasilkan sebelum dikirim ke saluran pemasaran. Kedua proses ini mengharuskan Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan untuk memiliki laboratorium yang terakreditasi. Tahun ini dilakukan pembaharuan akreditasi melalui badan Komite Akreditasi Nasional (KAN).
“Untuk memastikan produk yang dihasilkan kilang sesuai dengan standar kualitas yang disyaratkan, perusahaan ingin memberikan kepercayaan kepada pelanggan dengan selalu konsisten dalam menerapkan sistem manajemen mutu Laboratory SNI ISO/IEC 17025 : 2017. Standar ini mengatur tentang Kompetensi Laboratorium Penguji dan Laboratorium Kalibrasi,” kata Section Head Laboratory PT KPI Unit Balikpapan I Made O. P. Yuda Bhaktiyasa. (Jumat, 19/05)
Untuk itu, PT KPI Unit Balikpapan terus memastikan sertifikat akreditasi laboratorium yang dimilikinya tetap berlaku. Sebagai informasi, Komite Akreditasi Nasional (KAN) adalah Lembaga di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia dengan tugas utama memberikan akreditasi kepada Lembaga Penilai Kesesuaian. Assesment dilakukan secara hybrid yaitu online dan offline untuk melakukan tinjauan langsung di Laboratorium PT KPI Unit Balikpapan.
Yuda juga menyampaikan bahwa sertifikasi ini untuk menjamin mutu dan hasil lab yang dikeluarkan PT KPI Unit Balikpapan. “Sesuai dengan penerapan Good Laboratory Standar serta menjamin mutu dan hasil yang dikeluarkan sesuai dengan standar yang diakui secara internasioal,” jelas Yuda.
Kegiatan pembaharuan akreditasi dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari tahap permohonan dan administrasi di bulan Juni 2022, tahap penilaian audit kecukupan di bulan Juli 2022, Asessment lapangan di bulan November 2022, Tindak lanjut ketidaksesuaian di bulan Maret 2023, Rapat teknis dan tinjauan di bulan April 2023.
Yuda berharap terbitnya sertifikat dapat mendorong Laboratorium PT KPI Unit Balikpapan untuk mempertahanakan persyaratan umum kompetensi laboratorium. “Harapan dengan terbitnya sertifikat KAN ISO 17025:2017 adalah agar Lab RU V dapat sustain menjalankan klausul-klausul pada ISO 17025:2017 dalam hal menjaga kualitas analisa, efektifitas waktu analisa, serta menjamin readiness peralatan, material dan chemical selalu tersedia di lingkungan laboratory RU V Balikpapan,” harap Yuda.
Sementara, Area Manager Communication, Relation & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan bahwa walaupun penggunaan laboratorium tersebut saat ini hanya untuk kepentingan PT KPI Unit Balikpapan dan Pertamina Group lainnya, pengelolaan laboratorium tetap harus mengacu pada praktek-praktek pengelolaan laboratorium yang terbaik.
“Sertifikasi ini merupakan salah satu upaya untuk memastikan hal tersebut,” kata Chandra.
Tak kalah pentingnya menurut Chandra, proses kerja di laboratorium juga untuk memastikan bahwa produk yang akan disalurkan melalui saluran pemasaran benar-benar sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Tugas laboratorium adalah memastikan bahwa produk-produk yang akan dikirimkan sudah sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku. Jika belum sesuai, maka produk tersebut akan diolah kembali di kilang sampai sesuai,” tutup Chandra. (*)
Discussion about this post