Balikpapan, Borneoupdate.com – Sebagai salah satu bentuk implementasi program bidang pendidikan, Ibu-Ibu yang tergabung dalam Persatuan Wanita Patra (PWP) Tingkat Wilayah RU Balikpapan, membuka kembali perpustakaan yang berlokasi di Jalan Dahor 6 Kelurahan Baru Ilir Kecamatan Balikpapan Barat. Pembukaan kembali ditandai dengan Kegiatan Mendongeng Bersama Kak Amir (Sabtu, 5/11).
Perpustakaan yang lokasinya berdekatan dengan Rumah Dahor Heritage ini memang sempat tutup selama kurang lebih 2 tahun akibat pandemi covid-19.
Kegiatan diisi dengan mendongeng yang bertajuk “Indahnya Persahabatan”. Kegiatan ini disaksikan oleh sejumlah anak-anak beserta para Ibu-Ibu PWP.
“Mengoperasikan kembali perpustakaan ini menjadi salah satu kegiatan kerja bidang Pendidikan PWP Tingkat Wilayah RU Balikpapan,” kata Pjs Ketua PWP Tingkat Wilayah RU Balikpapan Lisna Arjon.
Menurut Lisna, kegiatan mendongeng bertujuan untuk menarik perhatian anak-anak, serta dapat mengajarkan kepada mereka tentang nilai moral dan budi pekerti. Penyampaian yang menarik dan mudah dimengerti bertujuan agar hal yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh anak-anak.
“Melalui kegiatan mendongeng, juga diharapkan imajinasi anak-anak dapat berkembang dan tidak terasa kaku dalam memberikan pengenalan kepada mereka terhadap perpustakaan,” kata Lisna.
Lisna juga menyampaikan bahwa PWP Tingkat Wilayah RU Balikpapan akan terus melanjutkan dan mengembangkan perpustakaan tersebut untuk menjadi lebih baik. Diantaranya agar fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan mencapai kualitas yang memuaskan. Tak lupa, Lisna juga mengajak, siapapun dapat terlibat dengan menyumbangkan buku-buku yang masih layak agar buku-buku tersebut dapat terus bermanfaat bagi yang membutuhkan.
“Semoga perputakaan ini dapat menjadi sarana pendidikan yang baik, yang dapat menumbuhkan minat baca bagi anak-anak sebagai penerus bangsa,” kata Lisna.
Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR KPI PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan kegiatan sosial kemasyarakatan sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh perusahaan.
“Di KPI Unit Balikpapan sendiri terdapat berbagai organisasi Non Kedinasan yang juga turut berkontribusi terhadap lingkungan sosial. Ada BDI, Bakorumkris, Serikat Pekerja, Bazma dan juga PWP. Tujuannya tentu agar keberadaan perusahaan benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat seluas-luasnya,” kata Chandra.
Chandra juga mengajak masyarakat terutama di sekitar Perpusatakaan PWP di Dahor, agar dapat mengoptimalkan keberadaan perpustakaan ini. “Lokasinya yang dekat dengan Rumah Dahor Heritage merupakan nilai tambah yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung. Dua tempat ini dapat dijadikan tempat untuk mendapatkan ilmu dan pendidikan,” tutup Chandra. (*/TS)
Discussion about this post