Balikpapan, Borneoupdate.com- Suhu politik di Kota Balikpapan mulai mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru dalam penjaringan bakal calon di pemilihan walikota Balikpapan yang diselenggarakan PDIP hingga 8 September lalu, tercatat 9 tokoh bermunculan untuk mendaftar ke partai berlambang banteng tersebut.
Sementara dari petahana, Wakil Walikota Balikpapan yang juga ketua DPD Golkar Balikpapan, Rahmad Mas’ud belum memberikan kepastian soal maju tidaknya dalam pilkada serentak di tahun 2020 mendatang.
Rahmad mengatakan bahwa kepastian dirinya untuk maju atau tidak akan diketahui akhir bulan September ini karena masih menunggu persetujuan keluarga besar dan istrinya, Hj. Nurlena.
“Saya punya etika keluarga di mana kepastian maju atau tidak untuk mewakafkan diri membangun kota Balikpapan diputuskan dalam rapat keluarga. Kami 8 bersaudara akan memutuskan apakah saya maju lagi atau tidak,” ucapnya, Senin (09/9).
Kalau sampai ada satu saja yang tidak setuju, lanjut Rahmad, maka bisa jadi saya tidak akan maju dan memilih untuk istirahat dulu didunia politik. Adapun saat ini, keputusan keluarga masih menunggu adik kandung yang baru pulang haji. Setelah itu akan diputuskan bersama keluarga. “Ya paling tidak akhir bulan ini sudah ada keputusannya. Kalau diputuskan maju saya bismillah akan maju untuk kebaikan kota Balikpapan,” tegasnya.
Selain itu, Rahmad juga akan meminta ijin dari istri terlebih dahulu untuk melangkah maju di pilkada Balikpapan. Jika diantara keluarga ada yang tidak menyetujui maka niat maju akan diurungkan walaupun ada perintah dari yang lebih tinggi.
“Kalau presiden yang meminta tapi keluarga tidak menyetujui saya tidak maju,” tutup Rahmad. (FAD)
Discussion about this post