Balikpapan, Borneoupdate.com -Tidak ditemukan pengunjung yang datang ke Kota Balikpapan melalui bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS/DOME) dan pelabuhan Semayang dinyatakan positif, Senin (21/6/2021).
“Pemeriksaan dan pentaatan Prokes dan Rapid antigen acak di pintu masuk Kota Balikpapan bandara SAMS, sebanyak 31 orang sample dengan hasil negatif,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, Senin (21/6/2021).
Lanjutnya, Dio sapaan karibnya menyebutkan pemeriksaan tersebut dilakukan secara acak mulai dari pukul 14.00-17.00 WITA. Sasaran yang dituju, penumpang kedatangan penerbangan dari Jakarta, Semarang, Jogya yang menggunakan pemeriksaan Genose.
Sedangkan, pemeriksaan rapid antigen secara acak di pelabuhan Semayang, sebanyak 27 penumpang kapal Kirana dari pare-pare dinyatakan negatif. Pemeriksaan secara acak digelar mulai pukul 21.00-22.00 WITA.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, meninjau langsung penumpang yang datang ke kota Balikpapan melalui bandara SAMS Balikpapan, dengan mengambil langkah-langkah melakukan pemeriksaan rapid antigen secara acak.
“Ada beberapa penerbangan kami langsung pemeriksaan rapid antigen, untuk memastikan kalau mereka datang tidak membawa virus Covid masuk ke Balikpapan,” ulasnya.
Pemerintah kota (Pemkot) bersama unsur forkopimda dan seluruh jajaran stackholder menindaklanjuti perkembangan situasi Covid di Kota Balikpapan, dengan mengeluarkan langkah-langkah tersebut. Untuk menekan penyebaran Covid yang terjadi di Kota Balikpapan.
“Mengatasi dan mencegah jangan sampai kondisi di Kalimantan Timur khususnya di Balikpapan peningkatan covid menjadi significan,” paparnya.
Mengingat, suasana dan kondisi perkembangan penyebaran Covid diseluruh Indonesia, khusus pulau Jawa termasuk Jakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Yang kami lakukan memang betul-betul bisa mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat, tolong diterapkan protokol kesehatan 5 M untuk memutus percepatan Covid 19 di Kota Balikpapan ini,” pungkasnya.
Salah seorang penumpang pesawat yang berasal dari Makasar bernama Irna sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh pemkot Balikpapan. Dirinya hanya membawa surat pemeriksaan Genose, sehingga diarahkan untuk pemeriksaan rapid antigen. “Baru pertama kali, saya takut karena baru pertama kali di cucuk-cucuk. Alhamdulilah hasilnya negatif,” tutupnya.(SAN)
















Discussion about this post