Balikpapan, Borneoupdate.com – “Mas Zaki tolong fotokan itu yang bawa koper. Ini namanya relawan koper. Mau ikut audisi relawan kah,” ujar Iwan, Sekretaris Kokam Kaltim, sambil tertawa. Ini cukup unik bagi kami di relawan. Biasanya perlengkapan tersimpan dalam tas carrier. Tapi perjalanan ke Semeru ini ada relawan yang bawa koper.
Cak Nono begitu kami biasa menyapanya. Pria bernama lengkap Nonok Widyanto ini adalah relawan asal Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Dia membawa tas koper ukuran sedang berwarna hijau tosca. Lalu ada tas ransel kecil berisi laptop. Maklum dia bukan relawan biasa. Kesehariannya juga menjabat pelaksana tugas kepala SD negeri.
“Ini istriku yang nyiapkan. Aku manut (ikut) aja,” tuturnya menjawab pertanyaan teman sesama relawan. Beberapa teman pun sempat mengambil foto cak Nono yang membawa koper. “Selesai audisi relawan,” tulis Solihin, di grup BPO Kokam Kaltim. “Juara umum setengah tiang,” sahut Iwan kemudian. Cak Nono sendiri mengirim stiker tertawa ke dalam chat grup itu.
Bahkan Komandan Kokam Kaltim, Tamam Habibi, pun turut berkomentar terhadap foto relawan koper itu. “Relawan pakai tas bag ya ini sudah,” ujarnya. Tapi memang secara penggunaan koper dinilai kurang praktis bagi relawan. Apalagi kalau memerlukan gerak cepat ketika berada di lokasi bencana. Tapi kami saat itu dalam rangka recovery pasca bencana. (FAD)
Discussion about this post