Balikpapan, Borneoupdate.com – Pasangan tunggal di Pilkada Kota Balikpapan menegaskan komitmen menjaga kondusifitas kota serta mematuhi protokol kesehatan Covid-19 selama pelaksanaan kampanye hingga selesai. Hal itu disampaikan langsung calon walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, yang berpasangan dengan Thohari Aziz.
“Jangan sampai pilkada ini jadi cluster baru penyebaran Covid-19. Ini yang menjadi wanti-wanti dari semua pihak,” ujarnya.
Untuk itu lanjut Rahmad, pihak tim kampanye beserta partai politik pengusung sudah diinstruksikan dalam sosialisasi kepada masyarakat pemilih agar mematuhi protokol kesehatan dan mencegah kerumunan massa berjumlah besar. Mengingat kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
“Kita menjual visi misi bagaimana kita meyakinkan kepada mereka sehingga warga Kota Balikpapan menentukan pilihan terkhusus kepada kami,” tuturnya.
Adapun untuk pelaksanaan kampanye di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, Rahmad mengatakan pihaknya siap mengikuti aturan protokol kesehatan yang berlaku. Termasuk peraturan KPU soal batasan jumlah peserta yang hadir saat kampanye. Dimana KPU memberikan batas 50 orang untuk kampanye dalam ruangan dan 100 orang di ruang terbuka.
“Kami mungkin akan lebih memilih kampanye secara virtual dalam kondisi ini. Jadi nanti koordinasi dan sosialisasi kami nanti lebih banyak ke virtual zoom. Dan ini bagian dari komitmen kita memutus mata rantai Covid-19 di Balikpapan,” jelas Rahmad.
Pihak pasangan RT lanjutnya juga meniadakan kampanye rapat akbar baik berupa konser maupun tabligh akbar. Mengingat kondisi Kota Balikpapan masih belum memungkinkan karena kasus terkonfirmasi positif tergolong tinggi dan saat ini dalam zona merah. “Konser dan tabligh akbar tidak ada. Kita lebih baik tidak usah. Kita lebih memilih yang mudharatnya lebih sedikit,” tutupnya. (FAD)
















Discussion about this post