Sabtu, 27 Desember 2025
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
No Result
View All Result
Home Teknologi

Safe Haven Assets: Emas, Franc Swiss, dan Yen Jepang

admin@borneo19 by admin@borneo19
18/08/2025
in Teknologi
0
A A
0
Safe Haven Assets: Emas, Franc Swiss, dan Yen Jepang
Share on FacebookShare on Twitter

Saat pasar bergejolak, investor mencari perlindungan pada aset safe haven seperti emas, Franc Swiss, dan Yen Jepang yang dikenal mampu menjaga nilai serta mengurangi risiko.

Dalam dunia trading dan investasi, istilah safe haven assets sering menjadi perhatian utama ketika pasar sedang bergejolak. Aset safe haven adalah instrumen yang dianggap mampu mempertahankan nilainya atau bahkan menguat di tengah ketidakpastian ekonomi maupun geopolitik. Tiga instrumen yang paling sering disebut sebagai safe haven adalah emas, Franc Swiss (CHF), dan Yen Jepang (JPY).

Mengapa Safe Haven Penting?

Ketika terjadi krisis global, inflasi meningkat, atau pasar saham mengalami tekanan, investor cenderung melakukan flight to safety. Mereka memindahkan dana ke aset yang relatif aman untuk menjaga nilai portofolio. Pergerakan ini mencerminkan keinginan untuk mengurangi risiko, bukan hanya mengejar keuntungan.

Baca Juga: Safe Haven Assets: Apa Itu dan Mengapa Penting?

Emas: Lindung Nilai Tertua

Emas dikenal sebagai safe haven klasik. Sejak ribuan tahun lalu, logam mulia ini digunakan sebagai penyimpan nilai. Dalam situasi krisis, harga emas sering kali naik karena permintaan meningkat. Contoh nyata terlihat pada masa pandemi Covid-19, ketika harga emas sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa.

Emas juga dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Ketika daya beli uang menurun, nilai emas cenderung bertahan bahkan bisa meningkat. Oleh karena itu, banyak trader dan investor memasukkan emas ke dalam portofolio mereka untuk diversifikasi.

Franc Swiss (CHF): Stabilitas Finansial Swiss

Franc Swiss telah lama dipandang sebagai salah satu mata uang terkuat di dunia. Reputasi ini muncul berkat stabilitas ekonomi dan politik Swiss, serta sistem perbankan yang konservatif. Bank Sentral Swiss (SNB) dikenal memiliki kebijakan moneter yang disiplin, menjaga inflasi tetap rendah dan stabilitas nilai tukar.

Tidak heran, dalam periode ketidakpastian global, CHF sering menguat terhadap dolar AS maupun euro. Bagi trader forex, Franc Swiss adalah pilihan populer untuk hedging terhadap gejolak pasar.

Yen Jepang (JPY): Likuiditas Tinggi dan Carry Trade

Yen Jepang adalah safe haven lain yang menarik. Meskipun Jepang memiliki utang publik yang tinggi, ekonomi Jepang dianggap stabil dengan cadangan devisa besar. Likuiditas JPY yang tinggi menjadikannya aset yang sangat diminati dalam periode volatilitas pasar.

Salah satu faktor tambahan adalah posisi Yen dalam strategi carry trade. Ketika risiko meningkat, investor biasanya membatalkan carry trade mereka—menjual aset berisiko dan membeli kembali Yen—sehingga permintaan JPY melonjak.

Mulai Trading di Pasar Global

Daftar Akun di KVB Sekarang
KVB menyediakan akses trading ke berbagai instrumen termasuk forex, saham US, dan emas, sehingga Anda bisa memanfaatkan momentum safe haven secara optimal. 

Safe haven assets seperti emas, Franc Swiss, dan Yen Jepang tetap menjadi instrumen kunci dalam menghadapi ketidakpastian pasar global. Ketiganya menawarkan stabilitas, meskipun dengan karakteristik berbeda—emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi, CHF dengan dukungan stabilitas Swiss, dan JPY yang diuntungkan oleh likuiditas serta faktor carry trade.

Bagi trader, memahami peran safe haven dapat membantu menyusun strategi yang lebih tangguh menghadapi volatilitas. Dengan platform trading teregulasi seperti KVB, Anda bisa mengakses instrumen safe haven ini dengan lebih mudah dan aman.

Related Posts

Kolaborasi Kondisi Darurat, KAI Divre III Palembang Salurkan CSR Mobil Ambulance Melalui BPBD Kabupaten Muara Enim

Kolaborasi Kondisi Darurat, KAI Divre III Palembang Salurkan CSR Mobil Ambulance Melalui BPBD Kabupaten Muara Enim

27/12/2025
KAI Daop 7 Madiun Layani 13.210 Penumpang pada Hari Pertama Nataru 2025/2026

Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas Pastikan Terminal Penumpang Siap Layani Angkutan Nataru 2025-2026

26/12/2025
Rayakan 1.200 Toko, MR.D.I.Y. Hadirkan Harga Lebih Hemat dan Kesempatan Menang

Rayakan 1.200 Toko, MR.D.I.Y. Hadirkan Harga Lebih Hemat dan Kesempatan Menang

26/12/2025
KAI Daop 7 Madiun Layani 13.210 Penumpang pada Hari Pertama Nataru 2025/2026

Gunakan LRT Jabodebek untuk Mobilitas Nyaman Selama Libur Nataru 2025/2026

26/12/2025
Next Post
Ketika Beauty Bertemu Culinary: Tren Food-Beauty Makin Dekat dan Makin Dicintai

Ketika Beauty Bertemu Culinary: Tren Food-Beauty Makin Dekat dan Makin Dicintai

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Recommended

Kolaborasi Kondisi Darurat, KAI Divre III Palembang Salurkan CSR Mobil Ambulance Melalui BPBD Kabupaten Muara Enim

Kolaborasi Kondisi Darurat, KAI Divre III Palembang Salurkan CSR Mobil Ambulance Melalui BPBD Kabupaten Muara Enim

27/12/2025
KAI Daop 7 Madiun Layani 13.210 Penumpang pada Hari Pertama Nataru 2025/2026

Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas Pastikan Terminal Penumpang Siap Layani Angkutan Nataru 2025-2026

26/12/2025
Rayakan 1.200 Toko, MR.D.I.Y. Hadirkan Harga Lebih Hemat dan Kesempatan Menang

Rayakan 1.200 Toko, MR.D.I.Y. Hadirkan Harga Lebih Hemat dan Kesempatan Menang

26/12/2025
KAI Daop 7 Madiun Layani 13.210 Penumpang pada Hari Pertama Nataru 2025/2026

Gunakan LRT Jabodebek untuk Mobilitas Nyaman Selama Libur Nataru 2025/2026

26/12/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

30/06/2020
TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

21/08/2020
CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

18/01/2020
PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

18/12/2020
HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

0
Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

0
Persiba Balikpapan Resmi Launching

Persiba Balikpapan Resmi Launching

0
Halal Bihalal Lintas Agama

Halal Bihalal Lintas Agama

0
Kolaborasi Kondisi Darurat, KAI Divre III Palembang Salurkan CSR Mobil Ambulance Melalui BPBD Kabupaten Muara Enim

Kolaborasi Kondisi Darurat, KAI Divre III Palembang Salurkan CSR Mobil Ambulance Melalui BPBD Kabupaten Muara Enim

27/12/2025
KAI Daop 7 Madiun Layani 13.210 Penumpang pada Hari Pertama Nataru 2025/2026

Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas Pastikan Terminal Penumpang Siap Layani Angkutan Nataru 2025-2026

26/12/2025
Rayakan 1.200 Toko, MR.D.I.Y. Hadirkan Harga Lebih Hemat dan Kesempatan Menang

Rayakan 1.200 Toko, MR.D.I.Y. Hadirkan Harga Lebih Hemat dan Kesempatan Menang

26/12/2025
KAI Daop 7 Madiun Layani 13.210 Penumpang pada Hari Pertama Nataru 2025/2026

Gunakan LRT Jabodebek untuk Mobilitas Nyaman Selama Libur Nataru 2025/2026

26/12/2025
Borneo Update

Kami merupakan media online dimana fokus utama kami menyajikan informasi berimbang, terpercaya dan terupdate khususnya untuk masyarakat Kalimantan, umumnya untuk masyarakat indonesia. melalui PT. Digital Nusantara Bersatu kami berusaha menjadi media terbaik di Kalimantan.

Instagram Feed

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

Jam Layanan & Info

BALIKPAPAN : JL. SYRIFUDDIN YOES RT.11 KOMPLEKS RUKO 3 – 4 SEPINGGAN, BALIKPAPAN – KALIMANTAN TIMUR 76115
( 0542 ) 8520747 / 081268005887
redaksi@borneoupdate.com
Senin - Jumat : 08.00 - 17.00
Sabtu : 08.00 - 13.00

Trending News

MANTAN WALIKOTA SAMARINDA JADI DOKTOR
Balikpapan

MANTAN WALIKOTA SAMARINDA JADI DOKTOR

05/09/2022
  • Kontak
  • Iklan dan Advertorial
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Struktur Organisasi

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu