Samarinda, Borneoupdate.com – Arus mudik Lebaran Tahun 2023 ini, diprediksi akan padat. Karena, masyarakat sudah boleh pulang kampung tanpa aturan pembatasan PPKM. Untuk mengantisipasi padatnya arus mudik Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan sejumlah persiapan.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kaltim, Endang mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat internal. Dimana seluruh sektor darat, laut dan udara melaporkan kesiapan armada jelang arus mudik lebaran.
Menyusul setelahnya, Dishub Kaltim bersama jajaran pemerintah provinsi dan Perangkat Daerah (PD) terkait , Pertamina, pengelola Tol Balsam, TNI/Polri, dan pengusaha kendaraan umum akan menggelar rapat gabungan.
“Angkutan pada tahun ini pasti melonjak, karena PPKM sudah dicabut. Kami hanya punya perbandingan di 2019. Jadi perlu masukan-masukan dari segala pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran di Kaltim,” ujar Endang, Kamis (30/3/2023).
Dishub Kaltim juga akan melakukan pengecekan kelayakan kendaraan umum. Untuk memastikan arus mudik Lebaran tahun ini lancar jaya tanpa kendala. Dalam waktu dekat, Ramp Check alias inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum secara rutin akan dimulai.
“Setelah Ramp Check, nanti kami akan memasang stiker pada kendaraan-kendaraan yang layak digunakan,” sambungnya.
Karakteristik arus mudik di Kaltim tidak sama seperti di Pulau Jawa. Antisipasi terbesar di Kaltim, kata dia akan lebih dititikberatkan pada hari Lebaran dan beberapa hari setelahnya. Karena kecenderungannya, kepadatan ekstrem terjadi saat masyarakat pergi ke tempat wisata. Meski begitu, tim gabungan akan tetap berjaga penuh dari sebelum, saat, dan setelah Lebaran.
“Kelancaran dan kenyamanan mudik, serta keselamatan pengendara menjadi prioritas Pemprov Kaltim,” sebutnya.
Selain penjagaan dari aparat, Endang juga berharap masyarakat dapat menyiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan jauh. Selain memastikan badan fit, kendaraan sehat, keamanan rumah saat ditinggal juga harus diperhatikan. (diskominfokaltim)
Discussion about this post