Balikpapan, Borneoupdate.com – Pemerintah Kota Balikpapan akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengelola tempat hiburan yang mendapatkan izin operasional di masa pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut merupakan bahan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat jasa hiburan yang telah diberi pelonggaran (relaksasi) oleh pemerintah dalam sebulan terakhir.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan pihaknya memang akan menjadwalkan sidak sebagai upaya monitoring yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 terkait penerapan protokol kesehatan di sejumlah tempat jasa hiburan seperti pada arena bermain anak, bioskop dan tempat hiburan malam (THM) yang telah direlaksasi sejak akhir Oktober dan awal November lalu.
“Upaya ini dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap penerapan protokol kesehatan di beberapa tempat yang telah diberikan kelonggaran atau relaksasi. Namun hingga saat ini memang kami belum terjun secara langsung melakukan evaluasi khususnya di THM,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (07/11).
Dalam waktu dekat, lanjut Zulkifli, pihaknya telah memiliki agenda tersendiri untuk melakukan monitoring dan evaluasi ke tempat-tempat hiburan. Upaya itu untuk meningkatkan kegiatan pengawasan protokol kesehatan serta memberikan jaminan agar tidak terjadi ledakan penambahan jumlah kasus di saat kebijakan relaksasi diberlakukan.
“Waktunya tidak bisa kami bocorkan. Tapi kami akan lakukan sidak ke tempat hiburan malam pada waktunya. Untuk pelaksanaan razia ketika masa relaksasi nanti kita akan terus bertambah dari intensitas biasanya, bahkan juga akan dilaksanakan di sejumlah fasilitas publik,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan menegaskan meski sudah memasuki zona orange, disiplin protokol kesehatan harus terus dijaga. Meski begitu berdasarkan catatan Satgas Covid-19 jumlah pelanggaran menunjukkan grafik menurun.
“Termasuk juga kegiatan yang telah direlaksasi akan kita pantau dan evaluasi, sejauh mana menerapkan protokol kesehatannya. Karena pelaksanaan razia merupakan upaya untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post