Balikpapan, Borneoupdate.com – Meningkatnya kasus Covid 19 di Kota Balikpapan, Tim Satgas Covid 19 Kota Balikpapan meninjau dan menghimbau kepada satgas tingkat RT untuk tetap memperketat protokol kesehatan di lingkungan setempat, salah satunya RT 31 Kelurahan Sungainangka Kecamatan Balikpapan Selatan.
“Semenjak PPKM mikro dibulan februari 2020, RT 31 terdapat delapan orang yang terkonfirmasi positif Covid 19,” jelas Ketua Satgas Covid 19 RT 31 M Imron Yahya.
Secara terinci dari delapan orang yang terkonfirmasi positif, empat orang yang melakukan isolasi di rumah, satu orang karantina di asrama haji dan tiga orang yang isolasi di rumah sakit, karena memiliki penyakit kormobid. “Terima kasih kepada pihak puskesmas dan kelurahan, yang memberikan fasilitas kepada kami terutama bagi warga yang mau isolasi mandiri dan terkendala dengan rumah,” ungkapnya.
Imron menjelaskan dilingkungan RT 31 sungainangka ini banyak warga memiliki rumahnya cukup kecil sedangkan anggota keluarganya banyak. Pasalnya, ada orang tua dan balita yang sangat rentan penularan. “Kami berkoordinasi dengan puskesmas untuk warga tersebut, agar bisa difasilitasi isolasi mandiri di asrama haji. Alhamdulillah, pagi kami telpon dan siang sudah diarahkan ke asrama haji,” ulasnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota yang sudah membantu warga yang terpapar Covid 19 melalui tim satgas RT. “Warga yang isolasi dirumah, sehingga kami dukung air minum, masker dan lainnya supaya tidak keluar dari rumah,” urainya.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyampaikan terima kasih kepada satgas RT, yang telah membantu pemerintah sebagai komitmen bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. “Kami dipemerintah tidak bisa berjalan sendiri, sehebat apapun pemerintah menyiapkan, fasilitas apapun yang kami siapkan kalau masyarakat tidak peduli pasti tidak bisa berhasil,” ulasnya.
Seperti hal yang telah dilakukan warga dilingkungan RT 31, satgas RT dengan cepat dan tanggap ketika warga diketahui terpapar Covid 19 dengan berkoordinasi dengan puskesmas dan kelurahan. Rasa keperdulian serta gotong royong yang dimiliki satgas RT merupakan hal yang terus dijaga.
Rahmad meminta untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa virus Covid 19 ini bukan aib tapi penyakit. Pasalnya, masyarakat yang terkena Covid 19 jangan disingkirkan atau dikucilkan
Selain itu juga, tujuan dari tim satgas kota Balikpapan turun langsung ke lapangan untuk mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat, bahwa kasus Covid 19 di kota balikpapan mengalami peningkatan. Awalnya terdapat 170 RT masuk zona hijau, akantetapi saat ini menjadi zona kuning. “Ini perlu kami waspadai,” bebernya.
Apalagi varian baru virus Covid 19 sudah masuk dibeberapa kota di Indonesia, salah satunya dipulau Jawa. Sehingga, secara bersama-sama masyarakat kota balikpapan untuk dapat menjaga dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik. “Kami juga melakukan pembatasan perjalanan dinas kepada ASN selama dua Minggu ini. Kami khawatir karena saat ini pulau Jawa kasus lagi tinggi,” tutupnya.(SAN)
Discussion about this post