Balikpapan, Borneoupdate.com – Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyayangkan minimnya minat masyarakat mengikuti rapid tes usai mengikuti liburan. Padahal Pemerintah Kota Balikpapan memberikan fasilitas rapid tes gratis di Puskesmas pasca libur panjang hingga 7 November 2020.
“Sangat minim. Bisa dihitung jari saja yang melakukan rapid tes habis liburan. Kami sudah himbau masyarakat untuk datang ke puskesmas secara sukarela. Kan rapid tesnya gratisan,” kata juru bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty baru-baru ini.
Wanita yang akrab disapa Dio ini merincikan dari data yang diterimanya hanya ada satu warga Kariangau yang melakukan rapid tes hasilnya non reaktif. Kemudian di Puskesmas Mekar Sari ada 10 orang yang melakukan rapid tes semuanya non reaktif. Sementara Puskesmas lainnya bahkan mencatatkan hasil nihil atau tidak ada yang mengajukan rapid tes.
“Kami sudah memberi kesempatan kepada masyarakat yang belum untuk segera datang ke Puskesmas, sampai Sabtu (7/11). Jangan sampai timbul gejala sakit yang berat baru datang,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada pekan lalu cukup banyak masyarakat Kota Balikpapan yang memanfaatkan libur panjang di akhir bulan Oktober dengan mengunjungi tempat-tempat hiburan dan objek wisata di Balikpapan Timur seperti Pantai Segara Sari Manggar dan Pantai Lamaru. Sehingga kemudian Satgas Covid-19 mengantisipasi bertambahnya pasien akibat virus corona dengan menyiapkan rapid test gratis untuk mendeteksi dini penyebaran virus tersebut.
“Rapid tes gratis ini juga berlaku kepada petugas dan masyarakat yang terlibat dalam unjuk rasa protes UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Omnibuslaw Cipta Kerja. Sialhkan datang agar melakukan rapid tes di puskesmas-puskesmas. Ini demi keamanan kami bersama,” tambah Dio. (FAD)
Discussion about this post