SAMARINDA – borneoupdate.com, Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sayyid Muziburrachman, menekankan pentingnya inovasi dan pembangunan berkelanjutan dalam menghadapi berbagai persoalan mendesak di Kota Samarinda. Ia menyoroti isu banjir, distribusi energi, hingga ketimpangan pelayanan publik sebagai tantangan yang membutuhkan solusi konkret dan kolaboratif.
Sayyid, yang juga anggota Komisi III DPRD Kaltim, menyatakan bahwa kestabilan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji harus menjadi prioritas. Ia menilai kelangkaan energi bukan semata persoalan logistik, tetapi juga berdampak langsung pada kenyamanan dan kelangsungan hidup masyarakat.
“Kelangkaan energi bukan hanya soal logistik, tapi menyangkut kenyamanan hidup warga. Kita perlu sistem distribusi yang efisien dan transparan,” ujarnya, Senin (7/7/2025).
Ia turut mengapresiasi peran Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Migas dalam menjaga ketersediaan energi dan melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha sektor migas. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha sangat penting dalam menjamin ketahanan energi daerah.
Lebih lanjut, Sayyid menyatakan dukungannya terhadap program Bulan Kompetisi Inovasi Menuju Samarinda Berdaya Saing (BAIMBAI) 2025 yang diinisiasi Pemerintah Kota Samarinda. Ia menyebut ajang ini sebagai wadah penting bagi masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) untuk menyalurkan gagasan dalam menyelesaikan persoalan kota.
“Inovasi tidak boleh hanya berhenti di atas meja. DPRD siap menjadi mitra aktif agar ide-ide kreatif bisa diimplementasikan secara nyata,” tegasnya.
Sayyid menilai persoalan banjir dan keterbatasan akses air bersih di Samarinda hanya bisa diselesaikan melalui pendekatan inovatif yang digerakkan oleh kolaborasi antarsektor.
Ia juga mendorong generasi muda dan komunitas kreatif untuk ambil bagian dalam proses perencanaan pembangunan. Menurutnya, partisipasi publik yang aktif adalah kunci suksesnya kebijakan daerah yang tepat sasaran.
“Pembangunan harus berbasis kebutuhan masyarakat. Keterlibatan anak muda dan pelaku kreatif menjadi vital untuk menciptakan solusi yang relevan,” pungkasnya.(adv-dprdkaltim/sd)
















Discussion about this post