PPU, Borneoupdate.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, mendorong petani dan nelayan PPU untuk menjadikan Pekan Daerah (PEDA) XI KTNA Kalimantan Timur Tahun 2025 sebagai momentum pembelajaran dan penguatan jejaring antar pelaku agribisnis se-Kalimantan Timur.
Dalam seremoni pelepasan kontingen Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Tohar menekankan pentingnya peran aktif peserta dalam menyerap wawasan dan teknologi baru. Khususnya selama kegiatan berlangsung di Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, pada 21 hingga 27 Juni 2025 mendatang.
“Saya ingin peserta dari PPU tidak sekadar hadir secara fisik. Gunakan kesempatan ini untuk belajar, bertukar pengalaman dan membangun kemitraan dengan sesama petani dan nelayan dari daerah lain,” ujarnya, Selasa (17/06).
Tohar menilai sektor pertanian dan perikanan harus terus berinovasi untuk menjawab tantangan zaman. Karena itu PEDA XI KTNA merupakan wadah tepat untuk mendongkrak kapasitas pelaku utama dan pelaku usaha sektor pangan. Terutama dalam pertukaran informasi dan inovasi antar sesama petani dan nelayan.
“Melalui kegiatan ini, kita tingkatkan produksi dan daya saing petani dan nelayan menuju swasembada pangan Kalimantan Timur. Kita tidak boleh tertinggal dari daerah lain yang sudah lebih dulu bertransformasi,” jelasnya.
Untuk itu, Tohar meminta para peserta untuk membawa pulang ilmu yang mereka dapat selama sepekan penuh mengikuti kegiatan. Ia percaya para petani dan nelayan bisa menjadi agen perubahan saat kembali ke tengah masyarakat. Di mana PPU mengirimkan 60 peserta bersama 10 pendamping. Mereka berasal dari kelompok tani dan nelayan berbagai kecamatan.
“Mereka akan terlibat dalam berbagai agenda. Mulai dari lomba inovasi, gelar teknologi, diskusi kelompok tani, hingga pameran produk unggulan daerah. Nanti harus juga belajar dari kontingen lain. Ini penting untuk memperkuat posisi PPU sebagai daerah produktif dan mandiri dalam sektor pangan,” tuturnya lagi.
Tohar juga mengapresiasi semangat para peserta yang dengan antusiasme tinggi bersedia mewakili daerah. Menurutnya, keikutsertaan aktif dalam forum seperti ini membuktikan petani dan nelayan PPU tidak hanya bekerja di lapangan. Tetapi juga siap berkembang di ruang pembelajaran yang lebih luas. Salah satunya melalui jaringan kerja sama lintas daerah. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post