Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan mengusulkan evaluasi terhadap penambahan ruang kelas belajar (RKB) setiap tahun ajaran baru. Karena bukan merupakan solusi atas permasalahan masih kurangnya infrastruktur pendidikan di kota minyak. Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan pihak DPRD justru mendorong pemerintah kota lebih memberdayakan keberadaan sekolah swasta,untuk mencukupi kebutuhan infrastruktur pendidikan.
“Keberadaan sejumlah sekolah swasta seharusnya dipandang sebagai mitra bagi pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan masyarakat,” ujarnya, Jumat (17/11). Seharusnya Pemerintah Daerah lebih fokus pada pembinaan sekolah swasta yang dinilai kurang produktif, agar dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan fasilitas pendidikan.
Untuk itu, Sabaruddin yang juga anggota Fraksi Gerindra ini menilai kemitraan produktif antara dinas pendidikan dengan pengelola sekolah swasta, justru lebih efektif dibanding mengeluarkan anggaran infrastruktur. Dengan begitu rencana pemerintah daerah untuk menambah ruang belajar di sekolah negeri, sebenarnya belum menjadi solusi persoalan kurangnya bangunan sekolah di kota ini.
Di bagian lain Sabaruddin mengakui, jumlah sekolah di Kota Balikpapan saat ini memang belum mencukupi, lantaran sebagian besar sekolah masih terpusat di tiga kecamatan di wilayah perkotaan yakni kecamatan Balikpapan Kota, Selatan dan Tengah. Sedangkan untuk tiga kecamatan lainnya seperti Balikpapan Barat jumlah sekolah negeri masih terbatas. Apalagi wilayah Balikpapan Timur dan Utara yang berada di pinggiran kota. (MAN)
Discussion about this post