Balikpapan, Borneoupdate.com – Untuk mendukung operasional ketua RT di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Pemerintah Kota Balikpapan menyiapkan anggaran hingga Rp 1,6 miliar. Dana tersebut merupakan bantuan operasional bagi pengurus RT agar bisa digunakan dalam mengurus kegiatan warga selama PPKM darurat diberlakukan.
Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud selaku Ketua Satuan Tugas Covid-19 Kota Balikpapan mengatakan proses pencairan dana bantuan RT ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Dana bantuan RT tersebut menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT) yang telah dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan.
“Rencana kita akan mencairkan bantuan untuk RT dalam minggu ini, dananya diambilkan dari DTT. Sepanjang ada dana di pemerintah kota kita akan belanjakan untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya dalam press rilis di depan Kantor Walikota Balikpapan, Jumat (09/07).
Menurut Rahmad, bantuan dana RT ini merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah agar pengurus RT bisa fokus bergotong royong dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Selain itu dirinya meminta kepada para RT untuk ikhlas dalam mengemban tugas menjadi garda terdepan penanggulangan Covid-19 di masa PPKM darurat seperti saat ini.
“Tentunya kompensasi kita berikan kepada semua RT yang ada di kota Balikpapan. Supaya betul-betul, supaya usaha kita, ikhtiar kita, karena kita harus bergotong-royong untuk menyelesaikan persoalan Covid-19 ini. Kita juga mengerti dan paham bagaimana supaya RT bukan mengharap duit ya,” jelasnya.
Rahmad menambahkan, bantuan dari pemerintah untuk ketua RT di Balikpapan merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat. Karena para pengurus RT juga bekerja dalam membantu pemerintah kota melakukan pendataan kasus Covid-19 di wilayahnya dan mengajak masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Karena RT ini juga bekerja untuk warganya. Mereka akan membantu menata warganya yang isoman, kemudian membantu menata masyarakat yang akan diberikan obat,” tambahnya. (FAD)
















Discussion about this post