Balikpapan, Borneoupdate.com – PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menerima kunjungan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, dalam rangka memperkuat kerja sama pengamanan teritorial di kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Sejalan dengan amanat undang-undang Nomor 3 Tahun 2025 yang mengatur peran TNI dalam menjaga keamanan wilayah dan objek vital strategis.
Kegiatan yang berlangsung di New Site Office (NSO) PT KPB ini dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke beberapa area proyek pada Selasa (2/12) untuk melihat progres pengoperasian awal dan kesiapan fasilitas pendukung operasional infrastruktur energi terintegrasi Kilang Balikpapan.
Pangdam VI/Mulawarman menyampaikan apresiasinya atas perkembangan proyek dan kualitas infrastruktur yang tengah dibangun. “Saya sangat terkesan dan fasilitas yang ada di sini sangat luar biasa. Tadi saya mendapat paparan juga bahwa dalam beberapa waktu ke depan kilang minyak Pertamina Balikpapan akan menjadi salah satu kilang minyak terbesar di Asia Tenggara. Dan tentunya ini akan menjadi suatu kebanggaan buat bangsa Indonesia,” ujarnya.
Stabilitas keamanan wilayah Balikpapan menjadi elemen penting untuk memastikan penyediaan energi nasional berjalan tanpa gangguan. Dalam sesi diskusi juga membahas langkah-langkah pengamanan yang selama ini diterapkan untuk melindungi objek vital nasional.
Rudy menegaskan komitmen Kodam VI/Mulawarman untuk terus mendukung pengamanan kawasan strategis ini. “Ini juga akan menjadi concern dari Kodam VI/Mulawarman dalam pengamanannya agar memastikan operasional kilang minyak Balikpapan dapat berjalan aman dan berkelanjutan untuk semakin memajukan ekonomi bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan peninjauan sejumlah fasilitas utama proyek, yang memberikan gambaran langsung mengenai skala operasi kilang dan kontribusinya dalam memperkuat ketahanan energi nasional.
Vice President (VP) Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, mengapresiasi dukungan Pangdam terhadap pengamanan proyek dan operasional kilang. “Dengan sinergi dan kolaborasi ini, kita terus berupaya meningkatkan keamanan bagi seluruh pekerja dan memastikan operasional kilang berjalan efektif dan andal,” ujarnya.
Asep menambahkan bahwa keamanan teritorial merupakan bagian tak terpisahkan dari kelancaran pembangunan Proyek RDMP Balikpapan. “Stabilitas wilayah di sekitar kilang sangat krusial, terutama di tengah intensitas penyelesaian proyek RDMP. Kami yakin sinergi yang kuat ini akan terus memperkokoh pondasi keamanan yang sudah berjalan baik selama ini,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post