Samarinda, Borneoupdate.com – Pemerintah Provinsi Kaltim mengalokasikan anggaran sebesar Rp 44 miliar untuk perpustakaan dan kearsipan di tahun 2024 mendatang.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (BP3KM) DPKD Kaltim, Taufik optimis realisasi anggaran tersebut dapat terserap 98 persen.
“Sekitar Rp 44 miliar lebih anggaran program kerja DPK Kaltim, kami optimis untuk dapat terserap 98 persen,” kata Taufik, Jum’at (3/11/2023).
Beberapa program kerja unggulan DPK Kaltim tahun 2024, salah satunya persiapan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakornas) Lembaga Kearsipan se-Indonesia.
“DPK berupaya mematangkan anggaran itu sesuai tupoksinya masing-masing, dijalankan semaksimal mungkin,” sambung dia.
Selain itu, adapun program lainnya seperti peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan kearsipan, pengadaan buku, peningkatan kualitas jaringan dan sebagainya.
Lebih lanjut, DPKD Kaltim merupakan perpanjangan tangan pemerintah provinsi dalam bidang perpustakaan yang bertugas membina semua jenis perpustakaan di Kaltim.
“Beberapa lembaga dan organisasi yang menjadi mitra kerja Dinas Perpustakaan, antara lain Organisasi Profesi Pustakawan, Asosiasi Pustakawan Sekolah Indonesia, Komunitas Penulis Kaltim, dan Gerakan Pembinaan Minat Baca (GPMB),” jelasnya.
Terakhir, Taufik mengatakan salah satu program prioritas DPKD Kaltim yang kerap digaungkan yaitu kegiatan peningkatan minat baca masyarakat.
“Inilah yang sangat kita harapkan dengan meningkatkan literasi masyarakat, terlebih lagi menyambut IKN Nusantara pasti sangat diperlukan,” tegasnya. (*/Adv/DIR)
Discussion about this post