Borneoupdate.com – Mulai awal Februari 2025, warga Kota Balikpapan akan mulai dikenakan tarif untuk menggunakan layanan Transportasi Ekonomis Mudah Andal dan Nyaman (TEMAN) Bus. Langkah ini menandai fase baru dalam pengelolaan transportasi publik di kota tersebut. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Balikpapan, Adward Skenda Putra, menyampaikan bahwa keputusan ini didasarkan pada hasil kajian dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Sebelumnya kami sampaikan tahun 2025 rencananya sudah mulai bertarif. Hasil kajian dari Kemenhub sudah disampaikan. Sudah juga ada imbauan untuk penetapan tarif di Balikpapan,” ujar Adward saat berbicara kepada wartawan.
Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan transportasi sekaligus memberikan solusi yang berkelanjutan bagi kebutuhan transportasi publik. Penetapan tarif TEMAN Bus bukanlah keputusan yang diambil secara mendadak. Kajian yang dilakukan oleh Kemenhub memberikan dasar kuat untuk mengimplementasikan tarif tersebut. Pemerintah Kota Balikpapan menginginkan langkah ini akan menciptakan keseimbangan antara biaya operasional TEMAN Bus dan kemudahan akses transportasi publik.
TEMAN Bus telah lama menjadi alternatif transportasi andalan warga Balikpapan. moda transportasi ini berhasil menarik minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke layanan umum. Namun, operasional layanan ini memerlukan pembiayaan yang konsisten untuk mempertahankan kualitasnya. Penetapan tarif menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam menetapkan tarif, pemerintah berkomitmen untuk memastikan biaya perjalanan tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Kajian tarif juga mempertimbangkan kemampuan ekonomi masyarakat. Agar layanan ini tidak kehilangan esensi utamanya sebagai transportasi yang ekonomis.
Sebagai langkah awal, Dishub Kota Balikpapan akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kebijakan tarif ini. Warga akan diberi pemahaman mengenai pentingnya kontribusi mereka dalam mendukung kelangsungan layanan TEMAN Bus. Transparansi terkait penggunaan dana dari tarif juga menjadi prioritas agar masyarakat merasa yakin bahwa kontribusi mereka digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan.
Penerapan tarif memberikan peluang besar bagi TEMAN Bus untuk meningkatkan layanan. Dengan adanya pendapatan dari tarif, pemerintah dapat melakukan berbagai peningkatan. Mulai dari penambahan armada, perawatan dan perbaikan hingga perluasan jangkauan ke seluruh kelurahan di Kota Balikpapan.
Di sisi lain tentu ada ada tantangan dari penerapan tarif. Yakni memastikan tarif yang diberlakukan sebanding dengan kualitas layanan. Ketepatan waktu, kenyamanan, dan keamanan harus menjadi prioritas utama dalam operasional TEMAN Bus. Apalagi tarif ini merupakan investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan kemudahan masyarakat.
Penerapan tarif TEMAN Bus di Balikpapan adalah langkah penting menuju transportasi publik yang lebih baik dan berkelanjutan. Kebijakan ini bukan sekadar soal pembayaran. Tapi juga tentang membangun budaya transportasi yang mendukung keberlanjutan lingkungan, mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dukungan penuh dari masyarakat menjadi harapan agar TEMAN Bus dapat berkembang menjadi solusi transportasi ke depan. Kini, saatnya warga Balikpapan bersama-sama mendukung kebijakan ini untuk menciptakan masa depan transportasi publik yang lebih cerah. (*)
Discussion about this post