Balikpapan, Borneoupdate.com – Telkomsel terus berupaya memaksimalkan peran sebagai society enabler untuk terus melanjutkan komitmen membangun ekosistem digital yang inklusif di Indonesia termasuk di kota Balikpapan, salah satunya melalui Free Fire Tournament antar lingkungan Rukun Tetangga (RT) se-Kota Balikpapan pada tanggal 25 hingga 27 Februari 2022.
Acara yang dibuka secara virtual pada Jumat (25/2) malam dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Balikpapan Dra. Doortje Sorta Susani Marpaung, MM, General Manager DLS & Direct Sales Area Pamasuka Telkomsel M. Asrullah, Manager DLS and Direct Sales Operations Region Kalimantan Telkomsel Teguh Kuncoro bersama 24 tim peserta dari RT se-kota Balikpapan.
Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian menyemarakkan HUT ke-125 kota Balikpapan ini, dimana untuk mengikuti turnamen ini harus menunjukkan kartu identitas/KTP domisili Balikpapan dan cukup melakukan pembelian paket diamond 140DM di Dunia Games sebagai syarat pendaftaran mengikuti turnamen ini yang dibuka pendaftaran sejak tanggal 15 hingga 23 Februari 2022 lalu. Pertandingan dapat disaksikan secara langsung melalui channel Youtube Game4mers Balikpapan https://youtu.be/sOVqxEOmPTA pada 25 – 27 Februari 2022.
General Manager DLS & Direct Sales Area Pamasuka Telkomsel M. Asrullah mengatakan, “Melalui kompetisi games Free Fire antar RT di kota Balikpapan yang kami gelar ini semoga dapat menjadi sarana bagi gamers di Balikpapan dalam mengasah kemampuan dan meningkatkan kapabilitas pada industri esports, mendorong lahirnya lebih banyak lagi talenta digital lokal anak negeri. Serta meningkatkan silaturahmi dan semangat gotong royong walaupun beraktifitas dari rumah di masa pandemi namun tetap dapat bertemu secara virtual saat ini.”
Lebih lanjut Asrullah menyampaikan, industri games saat ini telah menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Banyak hal yang tanpa kita lihat secara kasat mata ternyata memiliki banyak layering dan opportunity, sebagai contoh seorang player ketika sudah pada tahap level Pro bisa memiliki pendapatan yang menjanjikan, begitu pula dengan seorang caster.
Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Balikpapan Dra. Doortje Sorta Susani Marpaung, MM yang pada kesempatan ini hadir mewaliki Walikota Balikpapan menyampaikan, “Kami berterima kasih dan mengapresiasi kepada Telkomsel yang menggelar kegiatan ini, semoga kedepan dapat terus menjalakan komitmen dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Balikpapan terutama pada bidang teknologi dan games ini. Tak lupa mengajak lingkungan sekitar kita agar selalu waspada dan tertib menjalankan protokol kesehatan terkait kondisi penyebaran COVID-19 saat ini, semoga badai COVID-19 ini segera cepat berlalu.”
Doortje melanjutkan, perkembangan digital di era saat ini yang berkembang pesat hal tersebut diikuti dengan perkembangan aplikasi maupun games online yang makin popular terutama di kalangan anak muda. Sejalan dengan salah satu fokus pengembangan ekonomi kreatif tentang aplikasi dan games diharapkan dapat mendukung sektor-sektor lain terutama kerajinan dan kuliner yang dominan di Balikpapan dengan mengembangkan motif-motif kearifan lokal, yang juga menjadi tantangan anak-anak muda Balikpapan untuk dapat menciptakan aplikasi maupun games yang mengangkat kearifan lokal.
Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama berusaha mengembangkan ekonomi kreatif di Balikpapan agar mampu terus tumbuh dan menjadikan kota Balikpapan sebagai barometer perkembangan aplikasi dan games di tanah air. Kami optimis kedepan, apalagi dengan rencana pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan Timur maka seluruh sektor ekonomi kreatif di Balikpapan memiliki peluang untuk semakin maju dan bisa diandalkan menjadi tumpuan perekonomian daerah.
“Kami mengapresiasi kepada semua peserta yang bertanding secara sportif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di turnamen ini, merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel terus mendukung esports scene di Balikpapan. Telkomsel akan terus berupaya menghadirkan berbagai kegiatan yang dapat memberikan dampak lebih besar untuk terus mendukung akselerasi transformasi digital dan memperluas manfaat ekonomi digital nasional bagi masyarakat Indonesia,” tutup Asrullah. (*/FAD)
Discussion about this post