SAMARINDA — Kebijakan pemerintah pusat yang menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah kondisi ekonomi yang baru pulih dari pandemic Covid-19 , dinilai oleh Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Fahruddin belum tepat.
Dirinya berharap pemerintah pusat dapat melakukan peninjauan ulang terkait kenaikan harga BBM ini karena banyak masyarakat kecil berdampak luas.
Hal tersebut dikatakan Fahruddin saat ditemui usai menghadiri kegiatan Gelar Pangan Murah Tahun 2022 yang dilaksanakan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kaltim pada Selasa, (4/10/2022).
Fahruddin menyampaikan, munculnya kekhawatiran ketersediaan pangan memberikan dampak pada tingginya inflasi suatu daerah. Salah satu faktor terjadinya inflasi dengan adanya kenaikan BBM
“Kenaikan BBM juga mengakibatkan kenaikan bahan di sektor lain, dan menjadi beban masyarakat dan berdampak pada lemahnya daya beli masyarakat” ucapnya.
Fahruddin menambahkan, ketahanan pangan menjadi bagian penting dalam penyeimbang kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan. Sehingga kegiatan Gelar Pangan Murah Tahun 2022 diharapkan dapat menjadi bagian stabilitas harga dan pasokan pangan yang cukup bagi masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Kaltim, dengan adanya kegiatan pasar murah dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dengan biaya terjangkau,” ujarnya.
Fahruddin mengatakan dunia baru pulih akibat Covid-19, sehingga kondisi ekonomi belum sepenuhnya stabil. Sehingga pemerintah diharapkan dapat melakukan peninjauan ulang kenaikan BBM.
“Pemerintah seharusnya dapat mempertimbangkan terlebih dahulu dengan melihat dulu kondisi ekonomi saat ini,” sambungnya.
Fahruddin juga berharap pemerintah pusat dapat mengkondisikan kenaikan harga BBM. Karena dengan kenaikan BBM dapat meningkatkan inflasi daerah.
Fahruddin menambahkan, dengan terlaksananya kegiatan gelar pangan murah dapat memasok bahan pangan yang cukup bagi masyarakat khususnya kota samarinda untuk membeli dan mendapatkan pangan murah dengan kualitas terbaik.
“Dengan kenaikan BBM maka harga barang-barang akan ikut naik,” ucapnya.(YL/adv)
Discussion about this post